LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Kabareskrim, Susno Duadji bicara soal kasus Vina
Sumber :
  • tvOne

Susno Duadji Berani Bilang Kasus Vina hanya Sandiwara, Sebut Pembunuhan Sebenarnya Adalah Peristiwa Fiktif, Kok Bisa?

Susno Duadji kembali buka suara soal kasus pembunuhan Vina. Kali ini ia berani bilang bahwa menurutnya kasus yang viral itu adalah sandiwara dan fiktif....

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji berani bilang bahwa kasus Vina yang selama ini viral sebenarnya hanya sandiwara. 

Susno Duadji bahkan mengatakan bahwa kejadian pembunuhan Vina itu adalah peristiwa fiktif atau tidak pernah ada.

Selama kasus Vina bergulir, Susno Duadji memang banyak melontarkan komentar-komentar yang bersifat pertanyaan soal pengusutan kejadian ini.

Belakangan, ia semakin berani dan yakin bahwa kasus pembunuhan Vina sebenarnya adalah kejadian yang fiktif.

Baca Juga :

"Iya, ini memang nggak ada kasusnya," kata Susno Duadji dalam tayangan YouTube Nusantara TV berjudul 'Sandiwara Kasus Vina, Susno: Saya Siapkan Bedak, Piala Citra dan Hukuman. Saya Malu! - DONCAST', dikutip Jumat (26/7/2024).

Bahkan, menurutnya sidang yang berlangsung untuk mengusut kasus Vina adalah sidang sandiwara.

Tak cukup di situ, kritik keras Susno Duadji bahkan menyinggung bahwa kasus pembunuhan Vina sama fiksinya seperti film Vina: Sebelum 7 Hari.

"Kalau sandiwara nggak perlu kasus, kan? Sama dengan film Vina Sebelum 7 Hari, nggak perlu ada kasusnya, fiksi. Ini juga mirip-mirip begitu," kata dia menegaskan.

Ia beranggapan bahwa sebenarnya di tanggal 27 Agustus 2016 tidak terjadi sesuatu pembunuhan.

Salah satu hal yang aneh menurut dia adalah meski ada korban dan waktu, tempat kejadian perkara (TKP) terlalu banyak dan membingungkan.

Tubuh Vina dan Eky ditemukan di atas Jembatan Talun, sementara disebutkan bahwa kejadian pembunuhan berada di lokasi lain.

Di dalam putusan sidang tahun 2016, disebutkan bahwa Vina dan Eky sebelumnya dibawa ke tanah kosong untuk dianiaya oleh para pelaku.

Selanjutnya, mereka dibawa ke atas Jembatan Talun agar menunjukkan seperti terjadi kecelakaan.

"Kalau kita tanya di mana sih tempat pembunuhannya? Kalau di jembatan, kata (Polres) Kabupaten Cirebon ini punya kami. Di belakang showroom, nggak ada ditemukan jenazah di sana," ujar Susno.

Jika memang ada pembunuhan, harus ada bukti bahwa memang terjadi tindakan tersebut.

Namun, menurut Susno, sebenarnya pembunuhan terhadap Vina dan Eky masih tidak memiliki bukti yang kuat.

Apalagi, sebagian besar dari saksi yang mengaku tahun 2016 mengetahui kejadian kasus Vina, kini sudah mencabut keterangannya.

Misalnya Liga Akbar yang mencabut keterangan tahun 2016 soal dilempari batu bersama dengan Vina dan Eky.

Belakangan, Liga Akbar mengatakan bahwa tahun 2016 ia dipaksa menjadi saksi oleh Iptu Rudiana yang tidak lain adalah ayah dari korban Eky.

Padahal, ia sama sekali tidak mengetahui ada pelemparan batu. Namun, harus mengaku bahwa dirinya juga ikut dilempari batu bersama Vina dan Eky.

Tak hanya itu, belum lama Dede muncul, saksi yang mengaku melihat kejadian pelemparan batu.

Dede kini mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tak melihat pelemparan batu dan hanya disuruh oleh Iptu Rudiana berkata demikian.

Berbagai saksi kini mencabut keterangannya tahun 2016. Menurut Susno, hal ini harusnya sudah membuat kasus Vina menjadi gugur.

"Jangankan sebagian, di antara 10 orang satu mengaku tidak benar ini sudah gugur dia," kata Susno menjelaskan. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Dua klub Liga Italia, Inter Milan dan Juventus dikabarkan bakal saling bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper muda milik AS Roma, Renato Marin.
Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Erwin Aksa telah ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah/SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024.
Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks blak-blakan mengundang para jurnalis Denmark untuk menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno alias Stadion GBK.
Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Dukungan terus mengalir dari masyarakat dalam merealisasikan program pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dikabarkan siap membawa pulang sang mantan gelandang, Casemiro untuk meningkatkan kualitas lini tengah mereka.
Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Thom Haye mengaku terpukau dengan selebrasi yang dilakukan Marselino Ferdinan saat mencetak dua gol untuk Indonesia. Ia tak ragu menyamakan dengan sosok ini
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral