Namun, tiba-tiba ia dibawa ke Polresta Cirebon dan dijadikan tersangka kasus pembunuhan Vina.
Asep pun mengatakan, dirinya hanya tahu bahwa anaknya berada di Polsek Utara Barat, bukan Polresta Cirebon.
Hal ini pun membuatnya bingung karena Rifaldi tiba-tiba menjadi pelaku pembunuhan berencana.
Belum lagi, di BAP yang dibacanya, ada nama Andika yang dijadikan alias nama Rifaldi.
Asep pun semakin bingung karena Rifaldi tidak pernah dikenal dengan nama Andika di lingkungan pertemanannya.
"Yang di BAP juga yang saya baca, yang saya lihat itu menyatakan Andika. Andika ini siapa? Kenapa dijadikan anak saya tumbal untuk Andika. Kejam sekali. Biadab," ujar Asep tak mampu lagi membendung air matanya.
Kini, pihak terpidana kasus Vina termasuk Rifaldi sedang berupaya mengajukan peninjauan kembali (PK).
Load more