LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nelayan Muara Angke
Sumber :
  • Istimewa

Ribuan Alat Jaring Hilang, Nelayan Muara Angke Keluhkan Maraknya Pencurian Alat Tangkap Ikan Sejak 2021

Ribuan alat jaring hilang, nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara mengeluhkan kepada Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya terkait maraknya pencurian alat tangkap ikan berupa jaring di perairan Teluk Jakarta.

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan alat jaring hilang, nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara mengeluhkan kepada Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya terkait maraknya pencurian alat tangkap ikan berupa jaring di perairan Teluk Jakarta.

"Pencurian ini marak sejak 2021. Sudah ribuan alat jaring yang hilang dengan kerugian kurang lebih Rp650 juta," kata Perwakilan nelayan Kampung Warung Dadak Tangerang Charida, Jumat (26/7/2024).

Dia mengaku sudah melapor ke Tanjung Pasir bagian dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok hingga organisasi nelayan namun sampai sekarang belum ada respons.

"Sebuah alat tangkap setidaknya memiliki nilai sekitar Rp250-350 ribu per buah untuk jaring yang sudah siap pakai," terangnya.

Baca Juga :

Menurut dia, para pencuri jaring membuat banyak para nelayan bangkrut dan pihaknya berharap kepolisian perairan lebih aktif dalam melakukan penyelidikan.

"Kalau kami main hakim sendiri dianggap melanggar hukum, tapi dari instansi berwenang tidak ada tindak lanjut," sambung dia.

Dirinya bersama komunitas nelayan merasakan perairan Teluk Jakarta semakin tidak aman terkait aksi pencurian alat tangkap atau jaring.

"Mudah-mudahan kami mendapatkan solusi. Kami berharap pengamanan di Perairan Teluk Jakarta lebih maksimal dan ketika ada laporan kehilangan jaring dari nelayan segera ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian," harapnya. 

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya Kompol Untung Widodo mengucapkan terima kasih atas informasi dan kehadiran komunitas nelayan dengan pihaknya.

"Kami di sini untuk memberikan pendampingan terhadap hal-hal yang meresahkan. Kami terus berupaya merespons semua keluhan yang ada," kata Untung.

Untung menjelaskan terkait banyaknya laporan dari nelayan yang belum ditindaklanjuti polisi perairan selama beberapa waktu terakhir.

Dia menjelaskan sebagai penyidik harus ada minimal dua alat bukti. Selain keterangan saksi, harus ada juga alat bukti bahwa jaring tersebut milik nelayan.

"Kedepannya perlu didokumentasikan ciri jaring yang dicuri, kapan dibeli bahan jaringnya, semua perlu foto supaya untuk alat penyidikan bagi kami apabila terjadi pencurian," ujar dia.

Untung mengaku ada yang tidak beres terkait banyaknya aduan dari nelayan terkait pencurian jaring tapi belum ada penangkapan tersangka.

"Dari sekian banyak laporan tapi tidak terungkap artinya itu ada yang tidak beres. Nanti kami bantu pasang GPS di jaring nelayan. Kita ada patroli rutin dan ada fungsi di markas. Kami siap turun patroli bersama," kata dia.

Ditpolairud Polda Metro Jaya juga akan semakin intensif melakukan patroli bersama dengan nelayan dalam melakukan pencegahan maupun penangkapan terhadap maling jaring.

"Kita akan patroli bareng-bareng karena keamanan laut ini tanggung jawab kita bersama antara polisi perairan dan nelayan. Untuk sarana nanti bisa kita carikan kapal yang dapat mengejar kapal pelaku maling. Nanti kita bikin posko bersama," pungkasnya. (ant/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Terjunkan Propam dan Irwasum

Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Terjunkan Propam dan Irwasum

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan dua personel di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat yakni AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto terus menjadi sorotan publik.
Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBD

Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBD

Langkah rekayasa cuaca jelang Pilkada tidak dilakukan secara sepihak oleh Pemprov DKI, tetapi melibatkan koordinasi dengan lembaga terkait seperti BMKG dan BPBD
Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Pria Penuh Luka Bacok Ditemukan Warga di Lahan Tebu di Lumajang

Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Pria Penuh Luka Bacok Ditemukan Warga di Lahan Tebu di Lumajang

Warga dan pengguna jalan Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, digemparkan dengan penemuan mayat pria penuh luka bacok, di lahan tebu desa setempat
Krusial saat Masa Tenang Pilkada, Ratusan APK Ditertibkan Tim Gabungan Bawaslu Gresik

Krusial saat Masa Tenang Pilkada, Ratusan APK Ditertibkan Tim Gabungan Bawaslu Gresik

Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) menjadi tantangan yang sangat krusial saat masa tenang jelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 Rabu nanti.
Pilkada 2024: KPU Jakarta Pastikan Distribusi Kotak Suara Ke TPS Maksimal H-1 Pemungutan Suara

Pilkada 2024: KPU Jakarta Pastikan Distribusi Kotak Suara Ke TPS Maksimal H-1 Pemungutan Suara

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta, Nelvia Gustina mengungkapkan seluruh distribusi kotak suara ke TPS akan dilakukan H-1 jelang pemungutan suara
Imbauan Tegas Bawaslu Jelang Pilkada 2024! Tak Boleh Ada Kampanye Gelap dan Politik Uang saat Masa Tenang, Lolly: Akan Kami Tindak

Imbauan Tegas Bawaslu Jelang Pilkada 2024! Tak Boleh Ada Kampanye Gelap dan Politik Uang saat Masa Tenang, Lolly: Akan Kami Tindak

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berharap konstentasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak diwarnai dengan kecurangan, politik uang atau yang lainnya.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Selengkapnya
Viral