Kata dia, pemandi jenazah Vina menyebutkan banyak ditemukan luka-luka di jasad Vina dan juga ada sperma.
Kemudian, ditanya soal isu adanya sperma di jasad Vina dihubungkan dengan kasus pemerkosaan, ia katakan, telah bertanya kepada ahli otopsi kenapa sperma itu tidak di tindaklanjuti.
"Pak dokter itu bilang sperma itu memiliki masa rusaknya dan waktu ditemukan ekshumasi atau penggalian kembali ternyata sperma itu sudah bercampur dengan tanah, bercampur dengan air sehingga tidak bisa diidentifikasi," ujar Ito Sumardi seperti yang dikutip dari Tribunenews.com.
Maka dari itu, kata dia, pasal perkosaan tidak dimasukkan di dalam tuntutan.
Namun, kata dia kembali, muncul lagi pertanyaan publik soal mengapa kasus tersebut tidak dilakukan secara Scientific Crime Investigation.
Dia menjawab, apabila melakukan otopsi, itu adalah bagian daripada Scientific Crime Investigation dan tentunya soal laporan ke Kapolri ia menganggap belum lengkap.
Di sisi lain, dia juga akui dirinya sudah berbicara dengan dokter forensik yang melakukan otopsi.
Load more