"Aep sudah bertemu dengan bapaknya. Karena kan bapaknya warga Purwakarta. Aep ini juga pernah datang ke Desa Palinggihan menurut informasi. Cuma dikawal Pak. Rambutnya gondrong. Mungkin teman ojeknya. Rambutnya gondrong, tiga orang, selalu mendampingi,” ujar Dedi.
"Oiya?," timpal Otto.
Menurut Dedi, Aep masih percaya diri jika dirinya masih terus bisa sembunyi dari kesaksiannya soal kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu yang saat ini diragukan.
Otto menegaskan apabila tiga orang pengawal Aep itu menghalangi upaya penegakkan hukum, maka hal itu melanggar hukum.
"Karena kalau ada orang menghalang-halangi untuk menegakkan hukum itu juga boleh salah kan? Mudah-mudahan yang mengawal itu teman baiknya," kata Otto.
"Karena saya dikasih tahu ada warga. 'Pak waktu itu Aep ada di sini ditemani tiga orang. Rambutnya gondrong’. Katanya," ujar Dedi.
"Waduh! Luar biasa ya," respons Otto. (nsi)
Load more