Susno yakin tidak ada yang bisa memenangkan sayembara ini karena begitu banyak keanehan. Hal pertama adalah TKP pembunuhan yang tidak jelas.
TKP pertama adalah Jembatan Talun, lokasi ditemukannya Vina dan Eky dalam kondisi mengenaskan.
Sementara TKP kedua adalah tanah kosong di belakang sebuah showroom. Vina dan Eky dikatakan dianiaya di lokasi tersebut.
Padahal, lanjut Susno, tidak ditemukan bukti darah atau apapun yang menunjukkan pernah terjadi pembunuhan.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada saksi yang melihat terjadinya pembunuhan Vina dan Eky.
Dede dan Liga Akbar sudah mengatakan bahwa kesaksiannya adalah arahan dari Iptu Rudiana.
Sementara Aep tidak melihat kejadian pembunuhan dan hanya mengatakan menyaksikan Vina dan Eky dilempari batu.
Load more