Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia (MPI), Achmad Suhawi menyayangkan acara kegiatan DPP KNPI di Gedung DPP KNPI Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan diganggu oleh sekelompok orang yang mengaku-ngaku ketua Umum KNPI.
"DPP KNPI sedang ada kegiatan KNPI Cup, tapi ada sekelompok orang yang memasang tenda di halaman kantor DPP KNPI tanpa seijin atau sepengetahuan pengurus DPP KNPI. Atas kenyataan tersebut, panitia, DPP KNPI, OKP, dan MPI pusat yang sedang menghadiri KNPI Cup mempertanyakan dasar atau legalitas gerombolan yang memasang tenda di kantor DPP KNPI," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
"Karena gerombolan tersebut tidak bisa menunjukan legalitas atau dasar hukum untuk melakukan kegiatan di kantor DPP KNPI, maka oleh pengurus DPP KNPI dan MPI DPP KNPI acara tersebut diminta untuk bubar karena memasuki pekarangan tanpa ijin dan tidak punya dasar hukum," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa, semua orang bisa saja mengaku sebagai ketua umum KNPI karena tidak punya malu dengan berlindung dibalik kebebasan berserikat dan berkumpul. Tapi KNPI sebagai organisasi punya tata aturan, punya legalitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dan KNPI yang punya legalitas dan sesuai tata aturan organisasi adalah KNPI pimpinan Muhammad Ryano Panjaitan.
"Jadi, bila ada segerombolan orang yang mengaku-ngaku sebagai KNPI hendak berkegiatan di kantor KNPI tanpa dasar yang jelas, wajar bila diusir oleh pengurus DPP KNPI karena masuk properti organisasi tanpa seijin pengurusnya," pungkas Suhawi.
Sebagai informasi, sejak tanggal 23 Juli 2024 kemaren DPP KNPI menggelar serangkaian acara harlah KNPI ke - 51. Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua umum DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan. Kemudian setelah keesokan harinya dilanjutkan dengan berbagai acara yang sudah disediakan oleh panitia.
Acara tersebut berlangsung meriah di Gedung DPP KNPI, jl Rasuna Said, Jakarta selatan. Berbagi lomba digelar dalam momentum harlah DPP KNPI. Namun hingga tadi malam acara berlangsung, ada sekelompok orang yang datang tanpa izin sehingga terjadi gesekan, kami sangat menyayangkan insiden tersebut. (ebs)
Load more