LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Bupati Kotawaringin Ditetapkan Tersangka soal Dugaan Kasus Korupsi Perusda Agrotama Mandiri
Sumber :
  • istimewa

Eks Bupati Kotawaringin Ditetapkan Tersangka soal Dugaan Korupsi Perusda Agrotama Mandiri

Mantan Bupati Kotawaringin Ujang Iskandar menjadi tersangka dan resmi ditahan terkait kasus dugaan korupsi dalam penyimpangan dana

Minggu, 28 Juli 2024 - 03:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Bupati Kotawaringin Ujang Iskandar menjadi tersangka dan resmi ditahan terkait kasus dugaan korupsi dalam penyimpangan dana penyertaan modal dari Pemerintah Kotawaringin Barat kepada Perusda Agrotama Mandiri tahun 2009.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Dodik Mahendra mengatakan, sebelumnya tersangka telah diamankan pada Jumat (27/7/2024) oleh Satgas SIRI Kejaksaan Agung oleh karena mangkir dari pemanggilannya sebagai saksi. 

Dimana, hal lanjut Dodik berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Nomor: Print-08A/O.2/Fd.2/07/2024 tanggal 26 Juli 2024.

"Yang bersangkutan dalam kapasitasnya sebagai saksi diamankan dan dibawa ke Kantor Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti," kata Dodik dalam keterangan tertulisnya yang diterima tvOnenews.com di Jakarta, Sabtu (27/7/2024). 

Baca Juga :

"Penyidik telah mengumpulkan alat bukti dan barang bukti yang membuat terang tindak pidana dimaksud, sehingga berdasarkan bukti permulaan yang cukup Saksi UI ditingkatkan statusnya menjadi tersangka," sambungnya. 

Dodik menjelaskan, saat ini tersangka telah dilakukan penahanan rutan Salemba, Jakarta Pusat selama 20 hari, terhitung tanggal 26 Juli hingga 14 Agustus 2024.

Adapun terkait kasus tersebut tersangka disangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, Dodik mengungkapkan, duduk perkara kasus ini berawal adanya perjanjian kerja sama penjualan tiket pesawat terbang di Pangkalan Bun antara PD Agrotama Mandiri dengan PT Aleta Danamas. 

Dimana, perjanjian kerjasama itu telah disepakati bahwa PD Agrotama Mandiri menyetor modal kepada PT Aleta Danamas sebesar Rp500 juta dalam bentuk Cash Advance dan juga menyetorkan Security Deposit sebesar Rp1 miliar dalam bentuk bank garansi. 

"Pada anggal 4 Juni 2009 terpidana Reza Andriardi menyetorkan modal kepada terpidana Daniel Alexander Tamebaha senilai Rp500 juta dengan cara mentransfer melalui rekening BRI berdasarkan Cek Nomor: CEP-413301 tanggal 4 Juni 2009. Kemudian pada tanggal 5 Juni 2009 Reza Andriadi dengan Daniel Alexander Tamebaha membuat jaminan Bank Garansi senilai Rp1 miliar," ungkapnya. 

Dodik juga menuturkan, pada saat dua bulan berjalan, tepatnya 13 Agustus 2009, wanprestasi dari PD Agrotama Mandiri hendak melakukan untuk pencairan dana Bank Garansi tersebut. 

Hal itu, sambungnya untuk penambahan frekuensi penerbangan CGK-PKN-SRG sebesar Rp500 juta kepada Reza dan diteruskan kepada tersangka. 

"Riau Airlines kemudian mengalami kebangkrutan sehingga Daniel kembali melakukan kerjasama dengan Express Air untuk rute penerbangan Pangkalan Bun-Surabaya dengan menggunakan dana Bank Garansi yang berada di Rekening PD. Agrotama Mandiri di BPR Marunting Sejahtera," tuturnya. 

Akibat perbuatan tersangka itu, negara telah merugi sebesar Rp754.065.976. (aha) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapolda Sumut Apresiasi Keberhasilan Pilkada 2024: Ini Kemenangan Kita Bersama

Kapolda Sumut Apresiasi Keberhasilan Pilkada 2024: Ini Kemenangan Kita Bersama

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan F memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang turut menjaga keamanan
Ramalan Hard Gumay 3 Tahun Lalu soal Nasib Nissa Sabyan dan Ayus Terbukti? Tak Disangka Mereka Akan Menemukan Jalan yang…

Ramalan Hard Gumay 3 Tahun Lalu soal Nasib Nissa Sabyan dan Ayus Terbukti? Tak Disangka Mereka Akan Menemukan Jalan yang…

Ramalan Hard Gumay 3 tahun lalu soal nasib Nissa Sabyan, Ayus, dan Ririe Fairus terbukti? Kisah cinta segitiga ini berujung pada keputusan yang mengejutkan.
Jurnalis Italia Tiba-tiba Singgung Budaya Suporter Timnas Indonesia, Jujur Sebut Skuad Shin Tae-yong Kini...

Jurnalis Italia Tiba-tiba Singgung Budaya Suporter Timnas Indonesia, Jujur Sebut Skuad Shin Tae-yong Kini...

Budaya suporter Timnas Indonesia tiba-tiba disinggung jurnalis Italia, apa kata jurnalis Italia soal Skuad Shin Tae-yong? Ternyata ada yang aneh dari pemain.
Reaksi Buruh terhadap Rencana Presiden Prabowo Naikkan UMP 2025 hingga 6,5 Persen, Ini Hasi Dialognya

Reaksi Buruh terhadap Rencana Presiden Prabowo Naikkan UMP 2025 hingga 6,5 Persen, Ini Hasi Dialognya

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memberikan respons terhadap rencana Prabowo menaikkan UMP hingga 6,5 persen pada tahun 2025 mendatang.
Kuburan Terlanjur Dipasang Paving, Cor, dan Batu Nisan, Dibongkar atau Tidak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Kuburan Terlanjur Dipasang Paving, Cor, dan Batu Nisan, Dibongkar atau Tidak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Ketika tanah sudah padat, bolehkah kuburan dipasang paving, cor, dan batu nisan? Bila sudah terlanjur, haruskah dibongkar? Buya Yahya berikan penjelasannya.
Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang, Komnas HAM Minta Klarifikasi Polda Jawa Tengah

Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang, Komnas HAM Minta Klarifikasi Polda Jawa Tengah

Tim Komnas HAM RI mendatangi Polda Jawa Tengah untuk meminta klarifikasi tentang persoalan penembakan oleh oknum anggota Polrestabes Semarang yang menewaskan GRO, siswa SMKN 4 Kota Semarang.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral