Dede pun meminta masyarakat untuk tidak menggunakan ilmu cocokologi yang ada di media sosial dan mencurigai orang-orang yang mirip dalam karakter DPO kasus Vina Cirebon.
"Percuma hanya buang-buang kuota, buang-buang tenaga. Lah, memang peristiwa itu enggak ada sama sekali. Mending cari uang Pak. Daripada begitu (cocoklogi) mending cari uang," sambungnya.
"Jalan cerita adanya pembunuhan dan pemerkosaan hanyalah akal-akalan Aep saja. Intinya mah keterangan saya sama Aep itu ya sudah tidak ada. Intinya sama sekali (tidak ada)," sambung dia.
Dede yakin peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan tidak pernah terjadi, melainkan hanya kecelakaan lalu lintas saja.
Bahkan, kata dia, TKP kasus Vina Cirebon yang disebut ada tiga lokasi sebenarnya hanya satu, yaitu di Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon. (nsi)
Load more