Sindy mencurigai dua kemungkinan Iptu Rudiana menyebut nama Andika. Kemungkinan pertama yakni adanya kesalahan penyebutan nama.
Selain itu, ia juga merasa curiga jika sebenarnya nama Andika adalah sosok fiktif.
"Pertama, salah menyebutkan nama atau memang sebenarnya bahwa Andika itu sendiri memang hanyalah nama fiktif?" kata dia menambahkan.
Ditambah lagi, Sindy menjelaskan bahwa pada saat penangkapan tujuh orang di SMP 11, Iptu Rudiana sudah menyebutkan nama-nama tersangkanya.
"Setelah adanya BAP dari yang lain dan posisi Rivaldi juga satu sel dengan yang lain, maka disebutlah untuk penyidik yang lain, 'oh itu saja namanya Andika'. Dia sendiri tidak mengenal yang mana Andika atau Rivaldi," ujar dia lagi.
Selain itu, keanehan lainnya menurut Sindy adalah tidak adanya surat penangkapan atas nama kliennya.
Dirinya sendiri mengaku bingung kenapa kliennya masih tetap diproses bahkan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sebagai pembunuh Vina dan Eky.
Load more