Dikcy menjelaskan, virus Covid-19 memiliki reseptor ACE2 yang juga ditemukan pada ginjal.
Hal ini menjadi muncul kemungkinan virus tersebut menginfeksi dan merusak sel-sel di dalam ginjal manusia.
Selain itu, beberapa anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami sindrom inflamasi multisistem yang memyebabkan kerusakan pada ginjal.
Ia juga mengatakan bisa jadi pandemi yang telah lalu itu menyebabkan banyak anak tidak mendapatkan perawatan yang tepat karena keterbatasan medis.
"Akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan ginjalnya. Atau juga pada masa pandemi misalnya, penggunaan obat-obatan yang tidak tepat. Jadi misalnya tanpa pengawasan medis, ya obat-obatan yang digunakan itu bisa memperburuk ginjal." kata dia lagi. (iwh)
Load more