Jakarta, tvOnenews.com - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menanggapi soal banyaknya anak atau bocil cuci darah di RSCM.
Berbagai dugaan muncul bahkan ada tuduhan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan gagal ginjal pada anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, Dicky Budiman menjawab bahwa selama ini tidak pernah ada bukti vaksin Covid-19 meyebabkan gagal ginjal pada anak.
Selain itu, menurutnya vaksin Covid-19 sudah melalui uji klinis yang sangat ketat sehingga kemungkinan kecil menyebabkan gagal ginjal pada anak.
Menurutnya, keamanan vaksin Covid-19 sudah teruji sehingga termasuk aman untuk digunakan.
"Kejadian gagal ginjal pasca vaksinasi amat sangat jarang dan tidak lebih tinggi yang diharapkan pada populasi umum. Artinya tidak berdasarlah kalau dikaitkan dengan itu," kata Dicky, dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).
Meski demikian, memang virus Covid-19 sendiri ada yang menyebabkan gangguan pada ginjal sehingga menjadi dampak tidak langsung dari pandemi.
Dikcy menjelaskan, virus Covid-19 memiliki reseptor ACE2 yang juga ditemukan pada ginjal.
Hal ini menjadi muncul kemungkinan virus tersebut menginfeksi dan merusak sel-sel di dalam ginjal manusia.
Selain itu, beberapa anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami sindrom inflamasi multisistem yang memyebabkan kerusakan pada ginjal.
Ia juga mengatakan bisa jadi pandemi yang telah lalu itu menyebabkan banyak anak tidak mendapatkan perawatan yang tepat karena keterbatasan medis.
"Akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan ginjalnya. Atau juga pada masa pandemi misalnya, penggunaan obat-obatan yang tidak tepat. Jadi misalnya tanpa pengawasan medis, ya obat-obatan yang digunakan itu bisa memperburuk ginjal." kata dia lagi. (iwh)
Load more