"Sedang dilakukan penyelidikan oleh Ditkrimsus," ujar Kombes Umi Fadillah Astustik.
Selain itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan, Arif Sulaiman mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah terkait dugaan ijazah palsu tersebut.
"Kami telah melakukan sejumlah langkah-langkah seperti pemberitahuan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan pada 5 Maret 2024, dan laporan itu sampai ke pihak Gakkumdu pada tanggal 14 Maret," ucap Arif.
Arif menjelaskan, bahwa pihak Bawaslu sudah memberikan surat pemberitahuan kepada KPU setempat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami tidak mempunyai kewenangan lebih atas kasus tersebut ditambah adanya tenggat waktu yang ditetapkan, oleh karenanya kami lakukan pemberitahuan kasus itu kepada pihak KPU. Perlu diketahui Kami hanya menjalankan prosedur yang tercantum dalam Undang-undang tentang Pemilu pada pasal 254," ujar dia.(ant/lgn)
Load more