Jakarta, tvonenews.com - Viral di media sosial aksi penembakan yang terjadi di wilayah Mustikajaya, Kota Bekasi kemarin.
Adapun, salah satunya diposting akun Instagram @bekasi.terkini.
Dalam unggahan akun tersebut, ada dua orang menderita luka tembak di area pertokoan Pasar Malam, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Disebut pula warga sekitar panik saat dugaan penembakan terjadi. Korban juga dikatakan menderita bocor kepala akibat peristiwa ini.
"Viral di media sosial, dua orang disebut mengalami luka temb4k di area pertokoan Pasar Malam, Jalan Dukuh Zamrud, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi," demikian seperti dikutip, Senin (29/7/2024).
Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Dengan tegas, polisi membantah adanya aksi penembakan. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi.
"Laporan ke Polsek awalnya memang yang viral di video seperti itu. Kemudian oleh Polsek Bantargebang ditindaklanjuti ke lokasi," kata Dani.
Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya kata Dani, tidak ada aksi penembakan. Yang ada, ialah aksi pelemparan batu oleh anak sekolah.
"Kejadian malam itu bukan penembakan tapi pelemparan batu. Jadi tidak sesuai dengan yang diviralkan, ditangani Polsek silahkan ke Polsek. Bukan (pelaku tawuran), itu anak Anak sekolah," katanya lagi.
Ia memastikan, tidak ada orang yang diamankan akibat peristiwa tersebut. Jakarta, tvonenews.com - Viral di media sosial aksi penembakan yang terjadi di wilayah Mustikajaya, Kota Bekasi kemarin.
Adapun, salah satunya diposting akun Instagram @bekasi.terkini.
Dalam unggahan akun tersebut, ada dua orang menderita luka tembak di area pertokoan Pasar Malam, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Disebut pula warga sekitar panik saat dugaan penembakan terjadi. Korban juga dikatakan menderita bocor kepala akibat peristiwa ini.
"Viral di media sosial, dua orang disebut mengalami luka temb4k di area pertokoan Pasar Malam, Jalan Dukuh Zamrud, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi," demikian seperti dikutip, Senin (29/7/2024).
Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Dengan tegas, polisi membantah adanya aksi penembakan. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi.
"Laporan ke Polsek awalnya memang yang viral di video seperti itu. Kemudian oleh Polsek Bantargebang ditindaklanjuti ke lokasi," kata Dani.
Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya kata Dani, tidak ada aksi penembakan. Yang ada, ialah aksi pelemparan batu oleh anak sekolah.
"Kejadian malam itu bukan penembakan tapi pelemparan batu. Jadi tidak sesuai dengan yang diviralkan, ditangani Polsek silahkan ke Polsek. Bukan (pelaku tawuran), itu anak Anak sekolah," katanya lagi.
Ia memastikan, tidak ada orang yang diamankan akibat peristiwa tersebut. (rpi/aag)
Load more