Iptu Rudiana menegaskan yang terjadi di tanggal 27 Agustus 2016 lalu adalah dirinya langsung menuju kamar mayat usai mengetahui jika anaknya, yakni Eky dikabarkan kecelakaan.
Namun, saat itu dia melihat banyak luka yang menurutnya perlu diperdalam lagi apa yang menjadi penyebab kematian anaknya.
“Yang terjadi di hari itu saya langsung ke kamar mayat. Banyak luka di tubuh almarhum. Sekitar pukul 23.00 WIB (ke kamar mayat). Lihat lukanya sepertinya ada hal yang harus diperdalam lagi,” terang dia.
Dia mengakui pada tanggal 31 Agustus 2016 dirinya bertemu dengan Dede dan Aep.
Iptu Rudiana juga meluruskan jika nama-nama terpidana itu memang didapatkan dari mereka tapi dilakukan penyidikan juga oleh penyidik sehingga tudingan dia atau pihak kepolisian salah tangkap menurutnya adalah tidak benar.
Iptu Rudiana juga menepis pernyataan Dede yang menyebut dirinya memberikan skenario untuk Dede yang kala itu memberikan kesaksian.
“Apa yang Dede sampaikan tidak benar. Nama-nama tersangka saya dapat dari Aep dan Dede diserahkan ke penyidik karena itu informasinya dari masyarakat,” terangnya.
Load more