Pada tanggal 27 Agustus 2016 atau malam kematian Vina, Pasren mengatakan dirinya berada di rumah dan sekitar pukul 21.00 WIB sudah tidur.
Ia pun mengatakan tidak ada yang menginap di rumah kontrakan miliknya. Dirinya yakin karena kunci rumah tersebut ada padanya.
Meski demikian, para terpidana kasus Vina dan sejumlah saksi yang bersama mereka mengatakan sempat menginap bersama dengan Kahfi.
Tak hanya itu, sejumlah saksi yang juga teman terpidana bernama Teguh dan Pramudya mengaku dipaksa memberi kesaksian bahwa mereka tidak bersama dengan para terpidana.
Padahal, kenyataannya mereka mengaku bahwa sempat tidur di rumah Ketua RT Pasren di malam kematian Vina.
Kini, Teguh dan Pramudya berani mencabut BAP mereka di tahun 2016 karena merasa pernyataannya tidak sesuai fakta.
Load more