Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap adanya sayatan berbentuk huruf V di punggung tangan Vina Cirebon.
Hal ini dikatakan Elza Syarief yang merupakan pengacara dari Iptu Rudiana.
“Saya menyatakan ini pembunuhan. Kita bisa lihat dari visum. Dokter menyatakan bahwa waktu ditemukan sampai meninggal dunia (Vina Cirebon) itu keluar darah segar yang bukan menstruasi dan bukan juga aborsi,” kata Elza di tayangan YouTube berjudul Tegas! Elza Syarief Anggap Kasus Vina Adalah Peristiwa Pembunuhan Berdasarkan Visum | tvOne pada Selasa (30/7/2024).
“Dari saksi Suroto juga. Bukan hanya Suroto, ada empat orang yang menemukan ini posisi celana dalamnya tidak pada tempatnya,” sambung dia.
Elza mengatakan pada jenazah tubuh Vina Cirebon ditemukan juga trauma benda tajam di pipi kanan yang mana pada waktu sudah dijahit oleh dokter.
“Ini kita harus percaya forensik yang memeriksa. (Ada) sperma 9 hari masih ada, di tangan ada sayatan huruf V, sengaja itu. Sudah dibuktikan jadi tidak bisa menyimpang-menyimpang. Keluar darah deras karena tekanan luar biasa,” terang dia.
Elza menyebut keterangan ini yang berbicara adalah dokter visum, dokter forensik dan pemandi jenazah.
“Pemandi jenazah menjelaskan saat ditanya apakah ini pembunuhan atau kecelakaan dia bilang kalau dilihat ini pembunuhan (pemerkosaan) karena dari vaginanya banyak lendir keluar. Ini sudah dipertimbangkan semua,” sambung dia.
Inilah Kesaksian Orang yang Memandikan Jenazah Vina Cirebon
Inilah kesaksian orang yang memandikan jenazah Vina Cirebon. Adapun orang yang memandikan jenazah Vina Cirebon adalah Euis.
Dia memastikan Vina meninggal dunia karena dibunuh. Dia sangat yakin jika Vina bukan meninggal dunia karena kecelakaan motor.
Orang yang memandikan jenazah Vina Cirebon. Dok: Tangkapan layar
“Iya bukan dibunuh. Enggak ada luka pisau. Bukan ditusuk-tusuk, bukan dibunuh pakai pisau. Saya mandiin enggak ada luka tusukan tapi kaki remuk,” ujar Euis di tayangan YouTube Dedi Mulyadi berjudul Kesaksian yang Memandikan Jenazah Vina - Tak Ada Luka Tusuk Tapi Tangan dan Kaki Patah yang tayang pada Jumat (20/7/2024).
Berdasarkan pengakuannya, Euis mengatakan tangan dan kepala Vina juga terluka. Dia memastikan luka tersebut bukan karena jatuh dari motor.
“Enggak (jatuh dari motor). Kayaknya dipukul. Tangannya sengklek,” katanya.
Saat Euis ditanya apakah Vina menjadi korban pemerkosaan, Euis bilang begini.
“Maaf, orang meninggal dibersihin. Kemaluan dibersihin. Ada lendirnya. Campur darah. Dibunuh pasti. Orang saya yang mandiin. Orang mati kan (ketika dimandikan) telanjang,” pungkas dia. (nsi)
Load more