"Ada yang diinjek, ada yang dibalsem mata, semua dibalsem, mata kan nggak kelihatan Pak," kata dia.
Selama disiksa itu, ia mengatakan diminta untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Namun, Reynaldi mengatakan dirinya terus mengatakan tidak tahu. Selama itulah ia terus-terusan dipukul.
Setelah tidak kunjung mengaku, Reynaldi akhirnya dilepaskan. Ia mengatakan, selama satu bulan harus merasakan rasa sakit yang tidak kunjung sembuh.
Bahkan, ia mengaku sampai tidak bisa berjalan karena tubuhnya yang penuh luka.
"Saya tuh masuk penjara sampai kayak di neraka, saya udah ngerasain di neraka satu itu," ujar dia.
Kali ini, air mata Reynaldi sudah tak terbendung. Ia mencoba menceritakan kisah mengerikannya sambil menangis.
Load more