Namun, untungnya nasib mujur masih ada pada diri Reynaldi. Setelah disiksa sedemikian rupa, ia akhirnya dibebaskan.
Kabarnya, ia dibebaskan karena digantikan sang kakak masuk penjara, yakni Eka Sandi.
Setelah penganiayaan itu, Reynaldi mengatakan dirinya harus dalam pengobatan selama satu bulan.
Bahkan, selama satu bulan setelah penganiayaan itu ia tidak bisa berjalan ataupun makan dengan nyaman.
Reynaldi mengatakan, meski sudah dibebaskan dirinya tetap harus wajib lapor ke polisi selama kurang lebih satu bulan.
Parahnya, ia mengaku saat wajib lapor ini dirinya kembali disiksa di kantor polisi.
"Lapor lanjut saya dikepret (dipukuli), Pak. Bolak-balik, Senin-Kamis saya lapor wajib. Ditabok bolak-balik tapi saya baru sembuh," kata dia. (iwh)
Load more