Saat itu terduga pelaku, RDN sempat bertanya kepada SBL soal pencantuman nama yang menandatangani cek tersebut.
Tak lama kemudian, SBL dihubungi pihak bank terkait pencairan cek yang dilakukan oleh RDN itu.
"Kebetulan SBL sedang dalam perjalanan untuk makan siang dan tidak sempat mengangkat telepon tersebut," katanya.
Kemudian, kata Ferdinal, kala itu pihak bank mengirim pesan singkat untuk mengonfirmasi pencairan dana senilai USD 175.000.
Atas dasar itu, SBL kemudian meminta pihak bank untuk menolak permohonan pencairan cek tersebut.
Namun, pihak bank mengaku telah sudah terlanjur mencairkan cek yang dibawa oleh RDN itu.
"Dana berhasil dicairkan oleh RDN dengan Cara Memalsukan tanda tangan dua direktur PT. SMS dan menuliskan sendiri nominal dana yang ditarik," kata Ferdinal.
Load more