Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat Gubernur (Pj) Heru Budi Hartono mengungkap bahwa ada dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus yang disalahgunakan orang tua siswa.
“Itu lagu lama. Ada orang tua yang pakai dana KJP anak untuk beli rokok, bensin, cicilan motor. Tujuannya malah nggak tercapai,” kata Heru saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Oleh karena itu, Heru pun meminta Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Selain itu, untuk menangani hal tersebut, Heru menjelaskan, pihaknya bersama DPRD akan mencanangkan sekolah gratis. Namun, hal itu masih dikaji bersama.
Dia berharap rencana tersebut bisa segera terwujud sehingga anak-anak Indonesia khususnya wilayah Jakarta bisa mendapatkan pendidikan layak yang merata.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo juga membenarkan hal tersebut.
Dinas Pendidikan sedang mengkaji agar dapat mewujudkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta.
“Jadi anak didik kita di negeri maupun swasta khususnya di bangku sekolah dasar, itu dibiayai oleh Pemprov. Hasil kajian sudah dibahas. Namun masih dikaji. Termasuk anggarannya juga masih dikaji,” kata Purwosusilo. (ant/dpi)
Load more