Di rumah sakit itu, kata dia, terbaring Eky yang sudah tidak bernyawa dengan luka-luka yang dia yakini bukan karena kecelakaan motor.
“Dianiaya. Dahi ke dalam, gigi hancur, rahang patah, biru-biru, di dada kena pukulan. Kalau kecelakaan ada baret. Ini tidak ada. Pergelangan kaki patah,” kata dia.
Ketika ditanya Hotman Paris apakah Iptu Rudiana bersedia jika makam Eky kembali dibongkar, Iptu Rudiana mengatakan dia bersedia asalkan demi kepentingan penyidikan.
“Kalau buat penyidikan, yang buat anak saya tidak tenang, saya menyesuaikan. Kalau buat penyidikan, mangga (silakan),” katanya.
Iptu Rudiana pun menegaskan jika dirinya hanyalah orang tua korban yang mempunyai kewajiban untuk menjaga hak hidup anaknya.
Vina Cirebon. Dok: Istimewa
Load more