LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Feri Amsari
Sumber :
  • IST

Pengamat: Megawati Teruji Melawan Monster yang Gunakan Hukum untuk Menyasar PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai mampu melawan apapun termasuk penggunaan hukum sebagai alat politik untuk menjerat kadernya. Karena itu, Megawati pun dinilai bisa mengatasi masalah hukum yang sedang mendera Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Kamis, 1 Agustus 2024 - 21:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai mampu melawan apapun termasuk penggunaan hukum sebagai alat politik untuk menjerat kadernya. Karena itu, Megawati pun dinilai bisa mengatasi masalah hukum yang sedang mendera Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

“Kepemimpinan Megawati sudah teruji termasuk sejauh mana PDI Perjuangan mampu menumbangkan ‘monster’ (kekuasaan),” kata pakar hukum tata negara Feri Amsari saat dihubungi, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Kendati Feri tidak menjelaskan sosok “monster” yang dimaksud, dia menyinggung PDI Perjuangan sebagai partai yang membawa Presiden Joko Widodo ke puncak kekuasaan saat ini. Karena itu, PDI Perjuangan dinilai bisa mengatasi kekuasaan yang menggunakan instrumen hukum sebagai alat untuk membungkam karena mengerti betul sosok Jokowi yang telah memimpin Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

"Karenanya, ‘monster’ yang mengabaikan penegakan hukum itu menjadi tanggung jawab PDI Perjuangan pula melawannya, bahkan memusnahkannya,” tambah Feri.

Baca Juga :

Feri menambakan, bentuk perlawanan Jokowi terhadap PDI Perjuangan sangat nyata. Buktinya, Jokowi kerap menggunakan perangkat hukumnya untuk menyasar kader PDI Perjuangan.

"Sebagai partai yang sah dan menghormati konstitusi, PDI Perjuangan positif saja soal penegakan hukum di Indonesia karena kita merupakan negara hukum," kata Feri.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menegaskan, PDI Perjuangan harus berani untuk menegakkan hukum dan keadilan di negara ini. Apalagi PDI Perjuangan merupakan partai besar dan berpengaruh di Indonesia.

"Selama 9 tahun sebelum berpisah dengan Jokowi, ingin menunjukkan kepada publik bahwa sebagai partai yang berpengaruh sehingga ingin mendatangi Kapolri bila Hasto tersangka.

Ujang mengerti mengapa Megawati mengeluarkan pernyataan yang membela Hasto. Pasalnya, Megawati tidak ingin PDI Perjuangan mengalami guncangan. Karena itu, bila penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak benar, maka tentu harus dikritik bersama-sama.

"Kita tahu bahwa langkah Megawati untuk melindungi Hasto karena merupakan Sekjen PDI Perjuangan. (Hasto) Tahu betul dapur-dapur partai, sehingga, (pernyataan Megawati) itu tidak salah karena ini menyangkut partai," kata Ujang.

Berdasarkan semua itu, kata Ujang, PDI Perjuangan harus berani menghadapi hukum yang menyasar Hasto itu. Apalagi seperti diungkap intelektual Muhammadiyah lulusan Harvard, Sukidi bahwa pemimpin populisme otoriter menjadikan hukum sebagai pembenar atas tindakannya. Seolah-olah sesuai kaidah hukum, padahal hanya pembenaran atas ambisi kekuasaannya.

"PDI Perjuangan selaku partai yang berkuasa sebelum menjadi berlawanan dengan Jokowi, tentu merasakan apa yang saat ini mereka hadapi," tandas Ujang.
 
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan akan mendatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditangkap aparat penegak hukum. Kendati tidak menyebutkan lembaga penegak hukumnya, Hasto sempat diperiksa Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong pada awal Juni 2024.

Kemudian, KPK sempat memeriksa Hasto sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku. Bahkan, staf Hasto, Kusnadi dan 4 orang lainnya telah dicegah KPK ke luar negeri. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukannya Pasrah, AKP Dadang Iskandar Malah 'Ngegas' saat Digiring Propam Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto: Apa Kau?

Bukannya Pasrah, AKP Dadang Iskandar Malah 'Ngegas' saat Digiring Propam Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto: Apa Kau?

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tampak 'ngegas' saat diamankan oleh petugas propam seusai menembak mati rekan kerjanya yaitu AKP Ulil Ryanto.
Orasi Suswono dalam Kampanye Akbar: Kita Selesaikan Persoalan Klasik Jakarta

Orasi Suswono dalam Kampanye Akbar: Kita Selesaikan Persoalan Klasik Jakarta

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil dan Suswono mengungkapkan akan menyelesaikan sejumlah persoalan klasik di Jakarta.
Unik, Disambut Ribuan Pendukung, Pasangan Danny-Azhar Gunakan Phinisi Menuju Lokasi Kampanye

Unik, Disambut Ribuan Pendukung, Pasangan Danny-Azhar Gunakan Phinisi Menuju Lokasi Kampanye

Dihadiri ribuan pendukung, Cagub dan Cawagub Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad menggunaka perahu phinisi menuju lokasi kampanye akbar di Anjungan MNEK.
Bacaan Doa Masuk Rumah Anjuran Mohon Dapat Kebaikan, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Masuk Rumah Anjuran Mohon Dapat Kebaikan, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan doa masuk rumah menjadi anjuran dari Rasulullah SAW untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan hendak memasuki tempat tinggal. Begini bacaan lengkapnya.
Kejutan! Rajawali Pasundan Dibantai, TNI AU Electric Putra Raih Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024

Kejutan! Rajawali Pasundan Dibantai, TNI AU Electric Putra Raih Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024

Tim voli putra TNI AU Electric berhasil raih juara ketiga usai berhasil membantai Rajawali Pasundan di grand final Livoli Divisi Utama 2024, Sabtu (23/11/2024).
Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil: Kita Datang Niat Baik Ayomi Semua Golongan

Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil: Kita Datang Niat Baik Ayomi Semua Golongan

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Ridwan Kamil dan Suswono mengungkapkan memiliki niat baik untuk mengayomi semua golongan masyarakat Jakarta.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral