Bandarlampung, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau dikenal juga dengan nama Zulhas mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) di tiap daerah akan berbeda.
Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk makan bergizi gratis sudah ada dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp71 triliun.
Adapun penetapan anggaran makan bergizi gratis ini setiap porsinya akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Sebab, kata Zulhas, harga bahan pangan serta biaya produksi setiap daerah berbeda-beda.
"Sebenarnya yang menentukan harga per porsinya adalah para ahli gizi, sebab beda provinsi beda pula harga, biaya, dan sebagainya. Jadi, disesuaikan dengan kemampuan daerah seperti apa," kata Zulhas, ditemui di Lampung Selatan, Jumat (2/8/2024).
Adapun untuk kelengkapan jenis makanan setiap porsinya juga akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Program makan bergizi gratis ini nanti seperti apa akan dirumuskan oleh ahli gizi, yang menentukan harganya juga mereka, kami hanya memberikan saran saja. Yang penting harus mencukupi gizi anak, dimana harus ada telurnya, ikan, dan buah," ucap dia.
Ia menuturkan, saat ini pemerintah masih melaksanakan sosialisasi soal program tersebut ke berbagai daerah.
Program makan bergizi gratis ini disambut baik oleh seorang siswa SMK di Kabupaten Lampung Selatan bernama Ahmad.
Ia mengatakan, adanya program makan gratis tersebut bisa menghemat uang sakunya.
"Uang jajan yang diberi orang tua untuk jajan bisa di tabung untuk beli yang lainnya," kata Ahmad. (ant/iwh)
Load more