Budi mencontohkan, dengan ada X-ray nantinya pasien yang mengalami gejala TBC akan dilakukan tes darah dan tes dahak menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Itu seperti PCR (Covid-19). Tapi, ngeluarin dahaknya itu susah, terutama untuk anak-anak, kalau dewasa mungkin lebih mudah. Itu sebabnya kalau anak-anak lebih banyak pakai rontgen," katanya.
Masalahnya, kata dia, pemeriksaan menggunakan rontgen harus dilakukan di Rumah Sakit.
"Itu sebabnya ini (mobile X-ray) yang bisa dipakai,"katanya.
Nantinya tambahnya setiap akan memiliki dua mobil X-ray. Akan tetapi untuk saat ini pihaknya akan memprioritaskan provinsi-provinsi yang kasusnya tinggi tinggi terlebih dahulu.
"Karena Jawa kan tinggi kasusnya, jadi kita kasih di Jawa dulu. Jabar pasti paling banyak, jumlahnya ada Lima," ucapnya.
Sementar Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyebut bahwa, provinsi Jawa Barat, akan mendapatkan mobile X-Ray sebanyak lima.
Load more