Dia mengatakan terdapat potensi pasangan Lalu Gita Ariadi dan Sukiman Azmy (GasMan) menambah elektabilitas jelang Pilkada 2024.
"Lalu siapa yang paling potensial untuk mengalahkannya? Tentu elektabilitas yang terdekat keduanya, yaitu GasMan dengan 16,3 persen. Bahkan dengan MoE 3.7, sebenarnya Gasman dan Rohmi berada pada posisi +/- sama. Bila 16,3 persen ditambahkan 3,7 persen, maka GASMAN berada pada 20%, Iqbal-Dinda 15.9%, Zul dikurangi 3,7 menjadi 26%, dan Rohmi ditambah 3,7 menjadi 23,6%," paparnya.
Menurutnya, dua posisi teratas selaku petahana hampir pasti bisa dikalahlan GasMan, kedua Iqbal-Dinda terlalu berat untuk bisa bersaing dengan dua paslon teratas.
"Lalu apa yg ditakuti dan ditunggu oleh GASMAN untuk tidak maju melaju? Apa maju melaju cukup hanya sampai di sini? Miq Molah yang membuat diksi ini, ayo buktikan kalau maju melaju ini tidak menjdi Malu Melaju," paparnya.
Dalam simulasi 4 paslon pada survei ISS, pasangan Zul-Uhel
Simulasi 4 pasangan calon, Zul-Uhel 29,7 persen, Rohmi-Firin 19,9 persen, Gita-Sukiman 16,3 persen, lqbal-Dinda 12,2 persen Tidak Tahu / Tidak Menjawab 21,9 persen.
Simulasi 3 pasangan calon, Zul-Uhel 35,7 persen,Gita-Sukiman 23,6 persen lqbal-Dinda 18,6 persen, Tidak Tahu/ Tidak Menjawab 22,1 persen.
Load more