Jakarta, tvOnenews.com - Seorang polisi tewas usai diserang saat menangkap pelaku kejahatan di wilayah Puguk, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Jumat (2/8) malam.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Anuardi mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah perkebunan kopi milik warga.
Kasus itu kini masih dalam penyelidikan oleh pihak Polda Bengkulu.
"Jadi, sekarang lagi ditangani, kejadian tersebut pada awalnya ada kasus penganiayaan terhadap masyarakat yang menggunakan senjata tajam," kata Kombes Anuardi di Mapolda Bengkulu, Sabtu (3/8).
Anuardi menjelaskan, kejadian berawal saat anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Seluma mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku.
Dalam peristiwa itu, Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Seluma Ipda Bambang Ilyadi juga mengalami luka berat di bagian tangan dan lengan sehingga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Adapun kedua pelaku, yaitu AR (52) dan RK (13) meninggal dunia, karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan oleh polisi.
Sebelumnya, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan setelah Satuan Reskrim Polres Seluma menerima laporan terkait warga di Kecamatan Seluma Timur yaitu MU (53) dan EN (35) yang merupakan bapak dan anak kandung mengalami luka berat usai berkelahi bersama AR (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Kedua korban dilarikan dalam kondisi tubuh penuh luka akibat terkena senjata tajam dan berdasarkan keterangan dari saksi bahwa pelaku AR yang juga dibantu oleh kedua orang anaknya. (ant/dpi)
Load more