Jakarta, tvOnenews.com - Banjong Phisanthanakun, sutradara film Thailand berjudul Pee Mak mengaku terkejut dengan keputusan Falcon Pictures untuk meremake filmnya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran film Pee Mak sudah rilis lebih dari 10 tahun.
"Saat mereka ingin membuat ulang film ini, saya cukup terkejut karena sudah lebih dari 10 tahun. Tapi mereka tidak perlu terlalu meyakinkanku karena aku percaya pada tim dan ternyata filmnya bagus dan tidak terduga. Jadi aku sangat suka ini," ujar Banjong dalam konferensi pers di gala premiere Kang Mak From Pee Mak di XXI Plaza Indonesia pada Sabtu (3/8/2024).
Mario Maurer jmyang juga turut hadir ke Indonesia mengucapkan terima kasih karena telah memilih meremake filmnya.
"Pertama saya ingin mengucapkan luar biasa untuk Kang Mak tim. Terima kasih sudah memilih Pee Mak menjadi Kang Mak. Aku sangat menyukai filmnya dan semua pemain," ungkapnya.
Bahkan ia juga mengaku kembali terbayang proses shooting Film Pee Mak saat ia menyaksikan Kang Mak.
"Filmnya dan saya benar-benar mengingatkan saya ketika saya shooting dengan Phi Tong karena saya dapat merasakan betapa banyak energi yang harus Anda masukkan ke dalam film. Dan saya dapat melihat semua orang mengerahkan energi seratus persen bahkan lebih untuk film ini, jadi sangat mengingatkan saya saat shooting," ungkap Mario.
Davika juga seperti terbawa suasana saat menonton Film Kang Mak. Ia mengaku seperti kembali dibawa ke masa lalu saat shooting Pee Mak.
"Aku teringat kembali saat aku sedang syuting. Jadi sungguh luar biasa apa yang kalian lakukan karena perubahan dan penampilan dalam budaya dan selera humornya," ungkap Davika.
"Saya dapat melihat bahwa ada sedikit yang berbeda tetapi kami tidak dapat merobeknya sekarang karena kalian harus menontonnya sendiri. Sangat terkejut, ini tidak 100 persen asli tapi menurutku kalian pasti akan menyukainya," sambungnya.
Mendapat pujian dari sutradara hingga pemain Pee Mak, namun siapa sangka Herwin Novianto selaku sutradara Kang Mak ini mengaku sempat ragu dengan film tersebut.
Meskipun pernah membuat film hasil remake sebelumnya, Herwin menyebut bahwa Pee Mak adalah film tersulit baginya.
"Pas waktu saya ditawarin, saya juga agak berpikir. Sebetulnya sangat berat bagi saya tapi akhirnya saya berpikir bahwa memang ini harus saya kerjakan gitu, lagi pula semua pemain ini teman-teman saya semua," ungkapnya.
Herwin berharap para penonton dapat terhibur dengan film garapan Falcon Pictures kali ini.
"Saya denger tadi banyak yang tertawa berarti sehat dan bahagia semuanya. Harapan saya tolong beritakan yang bagus bahwa ini memang kerja keras kita yang menurut saya sih saya sanhat puas dengan hasil ini," lanjutnya.
Dalam film Kang Mak From Pee Mak ini juga sutradara ingin menunjukkan komedi lintas generasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
"Kita tuh sering duduk bersama dengan pemain, dimana pemain ini kan komedi-komedian yang lintas generasi ada yang muda ada yang tua. Jadi kita betul-betul kolaborasi untuk mendapatkan suatu rasa yang beda untuk komedinya," beber Herwin.
Indo Warkop dan Indra Jegel selaku komedian yang ikut bermain dalam film ini pun menceritakan tentabg komedi yang ada dalam film Kang Mak From Pee Mak.
"Komedi itu bergerak, belum tentu saya yang udah puluhan tahun di komedi akan menguasai ini komedi semua. Tapi komedi itu bergerak dan buktinya kami bisa berkolaborasi."
"Jadi kita syuting 24 hari, lebih banyak kita ngobrolnya, mikirnya daripada take-nya, itu jadi salah satu bukti bagaimana Vino bilang ini kita kerjakan dengan rasa tanggung jawab yang besar banget," jelas Indro Warkop.
"Ini film keluaran 2013, kita tahun Thailand iti punya komedi yang kentel banget di film ini. Yang kita sepakat bahwa jangan sampau komedi ini merusak jalan cerita adaptasinya," tambah Indra Jegel.
Dalam gala premiere dan konferensi pers kali ini turut dihadiri oleh para pemain Kang Mak From Pee Mak seperti Vino G Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Indra Jegel, Tora Sudiro, Regen, Aming hingga TJ Ruth.
Tak hanya itu, sutradara hingga pemain Pee Mak yaitu Mario Maurer, Davika Hoorne dan Banjong Phisanthanakun juga turut hadir ke Indonesia.
Load more