Jakarta, tvOnenews.com - Seorang anak laki-laki merupakan jagoan bagi sebagian seorang ayah. Bahkan, seorang ayah rela nyawanya hilang demi anak lelakinya hidup dengan layak. Begitu juga terhadap Iptu Rudiana, yang merupakan ayah dari almarhum Eky.
Ia rela bela sang anaknya, yakni Eky, yang merupakan korban pembunuhan di kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.
Bahkan, sampai sekarang Iptu Rudiana masih mencari keadilan terhadap kasus anaknya, Eky.
Kemudian, yang lebih ironisnya, meski Eky sudah tiada 8 tahun. Namun, luka Iptu Rudiana masih membekas, atas tewasnya Eky.
Bahkan, momen terindah dirinya dengan almarhum Eky masih terngiang-ngiang di kepalanya.
Iptu Rudiana dalam program One on One tvOne mengaku, bahwanya insiden tewasnya anaknya, merupakan hal yang berat baginya untuk menerima keadaan.
"Karena, almarhum (Eky) sosok anak yang sangat sopan, kemudian patuh sama orang tua, panggilan ke saya saja, embab."
"Jadi kalau manggil saya itu embab, beda dari yang lain, artinya dia sangat menyayangi saya sebagai ayah," kata Iptu Rudiana seperti yang dikutip dari program One on One tvOne, Minggu (4/8).
Sementara, kata dia, kenangan yang tak terlupakan dengan almarhum Eky, yakni pada saat jalan jalan dengan almarhum.
"Ya, pada saat jalan-jalan dengan saya, terutama kami saat jalan ke Tegal, itu tak bisa dilupakan."
"Momen yang nggak bisa dilupakan itu, pada saat saya naik roller coaster dengan almarhum Eky."
"Di situ saya naik, duduk bersebelahan dengan Eky, kemudian turun, kita muntah dua-duanya," cerita Iptu Rudiana.
Momen itu terjadi, kata dia, pada saat Eky di usia 15 tahun dan setahun sebelum kejadian. (aag)
Load more