LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bantah Banyak Informasi Beredar Soal Kasus Vina, Iptu Rudiana Blak-blakan Soal Pertemuannya dengan Dede dan Aep
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Bantah Banyak Informasi Beredar Soal Kasus Vina, Iptu Rudiana Blak-blakan Soal Pertemuannya dengan Dede dan Aep

Muncul ke hadapan publik secara eksklusif, Iptu Rudiana pun mengklarifikasi semua informasi yang beredar tentang dirinya dan penanganan kasus Vina selama ini.

Minggu, 4 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Iptu Rudiana muncul dan membantah semua informasi yang beredar jadi desas-desus soal kasus Vina, termasuk soal pernyataan Dede.

Iptu Rudiana adalah ayah dari Eky, kekasih Vina yang ikut terbunuh pada tanggal 27 Agustus 2016 lalu.

Meski demikian, belakangan Iptu Rudiana seakan dipojokkan dengan keterangan-keterangan dari para saksi kasus Vina yang menuding dirinya mengarahkan untuk membuat kesaksian palsu

Salah satunya, Dede, saksi kasus Vina yang mengatakan dirinya sebenarnya tak tahu apapun soal pembunuhan dan hanya diarahkan oleh Iptu Rudiana dalam memberikan kesaksiannya.

Baca Juga :

Selain itu, saksi Liga Akbar juga mengatakan dirinya diarahkan oleh Iptu Rudiana dalam memberikan kesaksian soal pembunuhan Vina, padahal tak pernah mengalaminya secara langsung.

Ada pula tuduhan dari para terpidana kasus Vina bahwa ayah Eky tersebut sempat menyiksa mereka sesaat setelah ditangkap agar mengakui perbuatannya.

Padahal, para terpidana kasus Vina mengaku mereka tidak pernah terlibat dalam kasus pembunuhan itu. Terpaksa mengakui karena disiksa habis-habisan oleh polisi, termasuk Iptu Rudiana.

Terkait hal tersebut, Iptu Rudiana akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi terkait semua desas-desus yang beredar tentang dirinya.

Beberapa hal pun diakuinya bahwa dirinya sempat mencari informasi tentang terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Menurutnya, adalah hal yang wajar jika seorang ayah ingin tahu soal penyebab kematian anaknya yang tidak wajar.

"Wajar saya mungkin mencari tahu penyebab dari kematiannya. Saya bertindak sebagai orang tua untuk mencari tahu dan saya tidak menangkap ya, mencari tahu," kata Rudiana, dalam program One on One tvOne, dikutip Minggu (4/8/2024).

Saat itu, ia menegaskan bahwa tidak melakukan kekerasan apapun terhadap para terpidana kasus Vina dan hanya mengamankan mereka.

"Berempat, sama rekan-rekan saya di (unit) narkoba," kata Rudiana.

Adapun penangkapan tersebut dilakukan pada 31 Agustus 2016, sekitar empat hari setelah kematian Vina dan Eky.

Saat itu, ayah Eky tersebut datang langsung ke sekitar TKP tempat ditemukannya sang anak.

Tak jauh dari lokasi tersebut, Iptu Rudiana lalu bertanya dengan beberapa orang termasuk Aep dan Dede.

Kebetulan, Aep dan Dede mengaku melihat terjadinya pelemparan batu dan aksi kejar-kejaran, diduga dialami oleh Vina dan Eky.

Dijelaskan olehnya, pertemuan dengan Aep dan Dede terjadi sekitar 14.00 WIB. Saat itu, Aep pun mengatakan akan memberi kabar jika melihat para pelaku pelemparan batu tersebut.

"Kita tanya-tanya, ketemu mereka (Aep dan Dede), kita ngobrol-ngobrol, saya sampaikan barangkali lihat kejadian malam Minggu. Mereka membuka kalu mereka melihat adanya keributan dan pengejaran," kata dia.

Lewat dua jam atau sekitar pukul 16.00 WIB, Iptu Rudiana dihubungi Aep dan diberi kabar bahwa para pelaku itu ada di depan SMP Negeri 11 Cirebon.

Setelahnya, ia serta rekan-rekannya dari Unit Narkoba pun langsung mengamankan delapan orang di depan SMP Neger 11 Cirebon yang kini menjadi terpidana kasus Vina.

Iptu Rudiana pun mengatakan, dirinya langsung mempercayai perkataan Aep dan Dede karena memang sedang mengumpulkan informasi.

"Artinya informasi sekecil apapun saya tampung dan telusuri, dan saya belum tahu mereka (terpidana) adalah pelakunya karena saya belum menggali dari mereka," ujar dia menjelaskan.

Soal pernyataan Dede yang pernah bertemu dirinya sebelum tanggal 31 Agustus 2016, ayah Eky itu pun membantah.

Ia menegaskan baru bertemu dengan Aep dan Dede pada tanggal 31 Agustus 2016 saat keduanya sedang berada tak jauh dari TKP.

Dirinya pun menegaskan bahwa bukan mengarahkan Dede, ia justru mendapatkan informasi dari saksi tersebut.

"Itu saya katakan tidak benar, karena saya ketemu Dede itu tanggal 31 (Agustus). Justru kami dapat informasi dari D itu," kata dia lagi.

Sebelumnya, Dede mengaku pada suatu malam hanya mengantarkan Aep ke Polresta Cirebon, kemudian bertemu dengan Rudiana.

Namun, tiba-tiba Dede dipaksa menjadi saksi kasus pembunuhan Vina. Meski sempat bingung dan menolak, karena ketakutan akhirnya ia bersedia memberikan keterangan palsu. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Paslon NH Janji Ciptakan Ekosistem Inklusif untuk Lindungi Hak-hak Kelompok Rentan

Para penyandang disabilitas termasuk salah satu kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Ratusan Investor Swasta Antre! Ini Rencana Basuki Percepat Pembangunan IKN: Yakin 3-4 Tahun Selesai?

Dalam 3-4 tahun ke depan, Basuki Hadimuljono selaku Kepala OIKN ingin memastikan proyek pembangunan ini berjalan lebih cepat dengan bantuan dari sektor swasta.
Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Kaesang Blusukan di Pasar Airmadidi, Banyak Pedagang Langsung Berteriak, Ada Apa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawaesi Utara,  berlangsung Selasa (5/11/2024).
Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya...

Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya...

Permintaan tak biasa diutarakan oleh mantan mafia narkoba terbesar Indonesia yakni Freddy Budiman jelang kematiannya. Hal ini diungkap oleh Ustaz Fatih Karim.
Ketum PBNU: Humanitarian Islam Adalah Pesan Ilahi

Ketum PBNU: Humanitarian Islam Adalah Pesan Ilahi

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menegaskan konsep Humanitarian Islam adalah pengembangan dari pengalaman Indonesia dalam hidup keberagaman.
Rapat di DPR, Menteri Transmigrasi Paparkan Program untuk Wilayah Papua

Rapat di DPR, Menteri Transmigrasi Paparkan Program untuk Wilayah Papua

“Program yang mungkin jika dibutuhkan adalah melaksanakan transmigrasi lokal dan revitalisasi 10 kawasan transmigrasi di Papua,” ujar Iftitah di Gedung DPR.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral