Jakarta, tvOnenews.com - Iptu Rudiana bercerita dirinya pernah bertemu dengan Vina sebelum nyawa gadis itu harus berakhir tragis tanggal 27 Agustus 2016 lalu.
Vina adalah kekasih dari Eky, anak laki-laki Iptu Rudiana. Pada saat keduanya harus kehilangan nyawa, mereka masih berusia 16 tahun.
Namun, masa remaja mereka harus berakhir dengan menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok geng motor berdasarkan putusan pengadilan kasus Vina dan Eky tahun 2016 lalu.
Eky dan Vina (kiri), Iptu Rudiana (kanan)
Eky dan Iptu Rudiana tidak tinggal satu rumah, karena anak laki-lakinya itu hidup dengan sang ibu.
Iptu Rudiana dan istri pertamanya memang telah berpisah, namun hubungan keduanya termasuk dengan sang anak yaitu Eky masih baik.
Sesekali, Eky akan berkunjung ke rumah sang ayah kandungnya untuk bersilaturahmi.
Ia juga beberapa kali mengajak temannya bertemu sang ayah di rumahnya, termasuk Vina.
Pria yang kini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan itu mengatakan bahwa pernah bertemu dengan Vina di suatu makan malam.
Saat itu, Eky kebetulan sedang mampir ke rumahnya untuk bertemu dengan Iptu Rudiana, bersilaturahmi seperti biasa
"Kebetulan kalau sama Vina sendiri, saya mungkin dua kali ketemu pada saat makan malam. Eky datang nemuin saya, ikut makan bareng," kata Rudiana, dalam program One on One tvOne, dikutip Minggu (4/8/2024).
Obrolan dengan Vina pada saat itu tidaklah begitu penting, hanya bicara biasa layaknya bertemu teman anaknya.
"Sempat ngobrol sama Vina, ngobrol biasa sebagai keluarga, kemudian datang anak sama temannya. Kemudian dia ngenalin, 'ini teman aku'," kata dia menambahkan.
Saat itu, anak laki-lakinya tersebut hanya mengenalkan Vina sebagai temannya, bukanlah pacar atau teman dekat.
Meski demikian, menurut Iptu Rudiana, pertemuannya yang sebentar dengan Vina itu menunjukkan sifat sang gadis yang baik.
"Di mata saya, dia sosok yang sangat baik, sopan, menghargai orang tua. Itulah yang saya tangkap," ujar dia.
Nama Iptu Rudiana saat ini menjadi perhatian publik lantaran beredar banyak berita simpang siur tentang dirinya.
Beberapa saksi mengatakan bahwa mereka dipaksa memberikan kesaksian palsu oleh ayah Eky tersebut soal kasus pembunuhan Vina.
Salah satu saksi bernama Dede bahkan mengatakan dirinya sebenarnya tak pernah melihat apapun yang berhubungan dengan kematian Vina dan Eky.
Dede mengaku diminta memberi kesaksian palsu oleh Iptu Rudiana di Polresta Cirebon.
Selain itu, pengakuan yang menyudutkan ayah Eky tersebut juga disampaikan oleh para terpidana kasus Vina.
Para terpidana yang saat ini mendekam di penjara juga mengungkapkan sempat disiksa agar mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya, salah satunya oleh Iptu Rudiana.
Bahkan, para terpidana mengatakan penyiksaan yang mereka alami sangat tidak manusiawi, seperti dipaksa minum air kencing dan dibuat babak belur.
Sementara ada saksi lain yakni Aep yang mengatakan semua keterangan dari saksi yang menyudutkan Kapolsek Kapetakan itu adalah sebuah kebohongan.
Hingga kini, kasus pembunuhan Vina masih menimbulkan banyak pertanyaan dan belum terungkap sepenuhnya. (iwh)
Load more