Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung mengatakan adanya aksi unjuk rasa di depan Kantor PBNU pada Jumat (2/8/2024) lalu pasti didalangi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU," kata Suleman, dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).
Suleman membeberkan bahwa dirinya memiliki bukti bahwa massa yang digerakkan adalah dari PKB.
Ia menjelaskan bahwa massa unjuk rasa tersebut datang dari Jalan Raden Saleh atau dari Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB.
Adapun pemimpin massa yang datang ke Kantor PBNU itu dipimpin oleh seorang bernama Muhammad Solihin.
Diketahui, Solihin adalah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten.
"PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu," kata dia lagi.
Massa yang hadir mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, menuntut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya.
Sebab, Gus Yahya dinilai sudah melanggar dan menabrak hasil muktamar tentang ideologi perjuangan Gus Dur untuk memperbaiki Nahdlatul Ulama.
Selain itu, Solihin juga menegaskan bahwa Gus Yahya harus mundur dari jabatannya karena terlibat dalam politik praktis.
"Dan yang sangat menyakitkan mencampuri urusan orang lain, rumah tangga orang lain, yang katanya tidak berpolitik praktis, tetapi malah justru hari ini kami dipertontonkan dengan keputusan PBNU membentuk tim investigasi. Itu adalah offside, pelanggaran secara aktual, harus kami ingatkan," ujarnya. (ant/iwh)
Load more