Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis upacara bendera Peringatan 17 Agustus 2024 di IKN akan berjalan dengan lancar dan sukses serta pembangunan tetap dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Jokowi kepada Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Silfester Matutina, dan Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP), Maret Samuel Sueken, ketika makan siang bersama di Resto Kepiting Kenari, Balikpapan, Selasa, 30 Juli 2024.
Dalam makan siang itu, ikut mendampingi Jokowi, Ibu Negara Iriana bersama Plt Kepala Otorita IKN yang juga Menteri PUPR Basuki Hadimulyo dan Istri, Wakil Kepala Otorita IKN sekaligus Wamen ATR BPN Raja Juli Antoni, Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Istri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Istri, serta Komandan Paspampres, Pangdam Mulawarman, Kapolda Kaltim dan PJ Gubernur Kaltim.
"Presiden mengundang kami berdua makan siang bersama sebagai perwakilan dari masyarakat agar bisa mendapat info terkini mengenai Pembangunan IKN dan persiapan pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 yang direncanakan berlangung di IKN," ujar Silfester Matutina, dalam keterangan tertulisnya, di Bogor, Jumat (2/8/2024).
Presiden, katanya, juga meminta mereka berdua untuk berkunjung ke IKN agar bisa melihat langsung semua perkembangan pembangunan di IKN dan nantinya agar bisa memberikan informasi yang akurat dan benar kepada masyarakat.
Sebelumnya Presiden juga mengundang sejumlah artis dan Influencer dalam kunjungan kerja dan menginap selama tiga hari di IKN pada Minggu-Selasa, 28-30 Juli 2024. Secara bergiliran Presiden akan mengundang semua unsur masyarakat lokal danuntuk melihat langsung kemajuan Proyek IKN.
Sambil makan siang, Presiden berdiskusi dengan Kepala/Wakil Otorita IKN dan para menteri mengenai kemajuan pembangunan IKN dan persiapan pelaksanaan upacara bendera. Intinya, kata Silfester, dari hasil laporan dan diskusi termasuk juga pantauan langsung di lapangan dan menginap selama tiga hari di IKN, pembangunan sudah hampir 90 persen dan 100 persen penyelesaian akhir dan IKN siap menjadi tempat untuk pelaksanaan upacara peringatan pengibaran bendera 17 Agustus 2024.
"Presiden juga menanyakan kepada kami berdua mengenai tanggapan masyarakat mengenai IKN, program makan bergizi gratis termasuk permasalahan hukum dan ketidakadilan yang menimpa masyarakat. Selain itu saya juga melaporkan kegiatan kerja sama Organisasi Relawan Solmet dengan pihak perusahaan Malaysia dan Arab Saudi mengenai pengoperasian pre clearence fast track untuk jamaah umroh serta pembuatan aplikasi dan sistem perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri," katanya.
Setelah selesai makan dan mengantar Presiden ke Bandara Sepinggan, mereka meluncur ke IKN memakai mobil. Hanya dalam waktu dua jam melewati jalan yang mulus dan berkelok-kelok mereka tiba di IKN dan langsung minum kopi di Kantin Mess Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Ada 17 Tower HPK yang menampung 17.000 tenaga kerja konstruksi. Fasilitas di HPK cukup lengkap dan nyaman dengan tempat tidur ber-AC/kipas angin, toilet yang bersih disertai kantin yang luas yang menyediakan segala makanan dan minuman yang komplet serta tersedia Anjungan Tunai Mandiri(ATM). Sedangkan 10.000 tenaga kerja konstruksi lainnya tinggal di rumah rumah masyarakat di luar IKN.
"Jadi, sebenarnya air dan listrik sudah tersedia di IKN sejak 17 Tower HPK selesai pembangunan di akhir Januari 2023," kata Silfester.
Sedangkan yang dimaksud Jokowi bahwa listrik dan air belum masuk dalam pernyataannya di Bandara Halim Perdana Kusuma, 8 Juli, adalah air dan listrik untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang terdiri dari Lapangan Upacara, Istana Presiden, Kantor Kepresidenan (Istana Garuda), Kompleks Sekretariat Negara (KSP, Sekneg dan Sekab), Kantor Kemenko I, II, III, IV, Rumah Tapak Jabatan Menteri dan Hunian ASN.
"Tapi sejak saya meninggalkan IKN Jumat, 2 Agustus 2024, air dan listrik sudah masuk, bahkan lift, AC dan perabotan sudah terpasang. Intinya, semua fasilitas sudah tahap finishing 90 persen bahkan ada yang 100 persen," katanya.
"Bahkan air minum bisa diminum tanpa dimasak, termasuk untuk lapangan upacara peringatan 17 Agustus 2024 sudah terpasang tenda, tiang bendera, podium, layar lebar, termasuk jalan akses seputaran Istana Presiden, Istana Garuda, dan Lapangan Upacara sudah diaspal (Sumbu Kebangsaan)," ujarnya, menambahkan.
"Jadi, dengan mata kepala sendiri, saya melihat progres untuk penyelenggaraan Upacara Detik-detik Proklamasi di IKN sudah dalam tahap penyelesaian 90-100 persen, sesuai pernyataan Presiden dan para menteri ketika kami makan bersama di Resto Kenari, Balikpapan, Selasa 30 Juli," katanya. (aag)
Load more