Jakarta, tvOnenews.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri angkat bicara perihal ramainya isu yang menyebut bahwa ada kaitan antara kedatangan Paus Fransiskus dengan munculnya teroris di Batu, Malang, Jawa Timur.
Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar menuturkan tidak ada korelasi antara kedatangan Paus Fransiskus dengan sosok teroris di Batu, Malang berinisial HOK (19) yang belum lama ini ditangkap.
"Tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus," kata Aswin, Minggu (4/8/2024).
Kendati demikian, menurut Aswin, pihak Densus 88 Polri masih mendalami sosok dari HOK.
Terkait dengan perkara ini, Aswin menyebut sudah ada empat orang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ada empat (orang diamankan), satu di Solo dan tiga di Malang. Bapak HOK (diamankan di Solo dan tiga lainnya di Malang) yang tahu aktivitas tersangka (HOK)," ungkap Aswin.
Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia
Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Berdasarkan informasi resmi dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Indonesia merupakan negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.
"Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024," demikian keterangan Kemlu RI.
Tujuan Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, yang mana kunjungan itu memiliki arti penting. Adanya kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia.
Pelajar di Batu Malang Dibekuk Densus 88
Seorang pelajar berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri lantaran diduga termasuk dalam jaringan teroris.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa HOK dibekuk saat hendak melakukan penyerangan dengan bahan peledak.
"Pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB, telah diamankan satu tersangka yakni HOK di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur," kata Trunoyudo, Kamis (1/8/2024).
Ia menyebut bahwa berdasar hasil pemeriksaan, HOK ternyata ingin meledakan bom bunuh diri.
"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP (Triaceton Triperoxide)," ujar dia.
Dia hendak melakukan serangan bom bunuh diri pada dua rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.(rpi/lgn)
Load more