LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komisi III DPR RI menerima audiensi keluarga Afif Maulana, bocah yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh aparat kepolisian Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/8).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Muhammad Bagas

Terima Audiensi Keluarga Afif Maulana, Komisi III DPR Perintahkan Kapolres Padang Terbitkan Surat Ekshumasi

Komisi III DPR RI menerima audiensi keluarga Afif Maulana, bocah yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh aparat kepolisian Sumatera Barat (Sumbar).

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR RI menerima audiensi keluarga Afif Maulana, bocah yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh aparat kepolisian Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Komisi III DPR RI menerima permintaan keluarga untuk melakukan ekshumasi jenazah Afif Maulana.

Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan dihadiri Wakil Ketua DPR sekaligus anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Sejak kemarin kita komunikasi, saya sudah minta Kapolda Sumbar untuk meminta Kapolres Kota Padang menerbitkan surat ekshumasi,” kata Dasco saat rapat di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Politisi Partai Gerindra itu menuturkan dirinya sudah menerima salinan surat yang dikirimkan ke WhatsApp.

Baca Juga :

“Salinan surat sudah di wa ke saya, tapi saya pengen agar salinan surat itu diberikan kepada teman-teman Komisi III dan keluarga korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani selaku kuasa hukum keluarga Afif mengungkapkan bahwa Afif meninggal akibat kekerasan fisik oleh kepolisian Sumbar.

Indira menyebut lokasi penyiksaan terjadi di tiga tempat yakni Jembatan Kuranji Padang, Polsek Kuranji, dan Polda Sumbar.

“Apa yang terjadi pada tubuh Afif Maulana? Ditemukan bekas-bekas kekerasan terutama di bagian kiri dan punggungnya. Orang-orang yang memandikan Afif Maulana menemukan bekas kekerasan tumpul yaitu banyak di tubuhnya,” ungkap Indira dalam rapat.

“Kami curigai itu dari rotan manau atau pentungan yang cukup panjang. Afif meninggal karena paru-parunya pendarahan karena tersusuk tulang rusuk sebelah kiri bagian belakang,” sambungnya.

Dia menambahkan, penyiksaan juga terjadi kepada 18 orang lainnya yang terdiri dari 11 anak dan 7 dewasa.

“Ada pukulan bekas rotan, tendangan, bekas sundutan rokok di beberapa tubuh anak korban. Dan bekas sundutan rokok itu sekitar 15-20 baik di perut maupun di punggung,” jelasnya.

Indira menyebut penyiksaan oleh polisi itu juga diduga dilakukan dengan cara disetrum, dipukul pakai alat seperti manau atau pentungan, tendangan dan sundut rokok.

“Bahkan kami juga menemukan dugaan kekerasan seksual seperti disuruh berciuman sejenis dan meraba-raba dada,” beber dia.

“Lalu menelanjangi hingga adanya saat dini hari itu 18 orang itu hanya menggunakan celana dalam disuruh hormat bendera di depan Polsek Kuranji,” tambah Indira.

Dia menambahkan penganiayaan fisik lainnya disuruh berguling-guling, lompat naik turun 200 kali, merayap dan paksaan tindakan fisik lainnya. (saa/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendag Ajak Pelaku Usaha Untuk Perkuat Citra Produk Indonesia di Mata Global

Mendag Ajak Pelaku Usaha Untuk Perkuat Citra Produk Indonesia di Mata Global

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak seluruh pelaku usaha di Indonesia untuk memperkuat citra produk atau ciri khas agar bisa dijual di luar negeri.
Suporter Timnas Indonesia Dibuat Geram Bahrain (Lagi), Sebut Mendrama Hingga Diminta Tunggu di SUGBK: Apa Sebab?

Suporter Timnas Indonesia Dibuat Geram Bahrain (Lagi), Sebut Mendrama Hingga Diminta Tunggu di SUGBK: Apa Sebab?

Belum reda dengan kontroversi laga Bahrain vs Timnas Indonesia pada Oktober lalu, netizen pendukung Timnas Indonesia kembali dibuat kesal karena hal ini.
Dipegang Polisi Lain, AKP Dadang Iskandar Terpancing Emosi Sampai Bilang

Dipegang Polisi Lain, AKP Dadang Iskandar Terpancing Emosi Sampai Bilang "Saya Makan Kau" saat Menyerahkan Diri Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Dipegang polisi lain, AKP Dadang Iskandar malah terpancing emosi. Dia sampai bilang “Saya makan kau” saat menyerahkan diri buntut insiden polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Jadwal Liga 1 Hari Ini: 3 Laga Seru Tersaji Mulai dari Barito Putera Vs Persita Tangerang, Persik Kediri Vs PSIS Semarang hingga Dewa United Vs Bali United

Jadwal Liga 1 Hari Ini: 3 Laga Seru Tersaji Mulai dari Barito Putera Vs Persita Tangerang, Persik Kediri Vs PSIS Semarang hingga Dewa United Vs Bali United

Sebanyak tiga laga seru akan tersaji pada pekan ke-11 Liga 1 2024-2025 yang bergulir pada hari ini, Sabtu (23/11/2024).
Media Malaysia Sanjung Timnas Indonesia yang Pecahkan Sukses Rekor di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Bilang...

Media Malaysia Sanjung Timnas Indonesia yang Pecahkan Sukses Rekor di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Bilang...

Timnas Indonesia berhasil memutus tren negatif di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari China dan Jepang.
Warga Jakarta Hati-hati, BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta di Sore Hari

Warga Jakarta Hati-hati, BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta di Sore Hari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pada Sabtu di sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan pada sore hari.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Selengkapnya
Viral