Jakarta, tvOnenews.com – Komisi I DPR mengadakan rapat kerja bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Senin (5/8/2024), bahas tentang penerimaan hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Kemanan (Alpahankam).
Agenda rapat kali ini membahas penerimaan hibah alpahankam dari dan ke luar negeri. Selain itu juga membahas persiapan mendukung misi kemanusiaan Palestina.
Komisi I DPR RI menjelaskan bahwa surat pertama berisi penerimaan hibah dari pemerintahan Brunei Darussalam kepada Kemhan RI DI TNI AL berupa 2.816 amunisi dan OTO melara 76 mm senilai Rp58,4 miliar.
Sementara itu, di surat kedua berisi pemberian hibah senjata dan amunisi ke Pasukan Khusus Angkatan Darat Kerajaan Kamboja dengan rincian harga sebagai berikut senapan, pistol, amunisi dengan 2 jenis kaliber dengan total Rp8,8 miliar.
Komisi I DPR RI juga menambahkan, terhadap surat permohonan persetujuan hibah 1 unit kapal Patrol Corvette Korea 773 dari Pemerintah Korea Selatan.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengatakan, penerimaan hibah tersebut dapat mendukung kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
“Selanjutnya, dapat mendukung kerjasama militer dibidang operasi angkatan bersenjata. Selain itu, hibah senjata ke Kamboja dapat menjadi ajang promosi produk dalam negeri,” ujar Herindra, dalam rapat tersebut, Senin (5/8/2024).
Load more