Ken naik duluan dengan memakai balok kayu itu. Selanjutnya, dia minta korban ikut naik, tapi dihiraukan dengan alasan sedang merokok.
"Karena korban tidak naik selanjutnya pelaku turun, sampai di bawah pelaku mau minta korban untuk naik dan korban menjawab 'sebentar ngabisin rokok sebatang'. Setelah habis rokok sebatang, korban menyuruh pelaku untuk naik sendiri dengan nada tinggi menyentak. Diduga pelaku mengambil celurit yang berada di tanah dan langsung menyabet ke arah leher korban dan langsung mengeluarkan darah," papar Ade Ary.
Lantaran panik, pelaku kemudian lari ke musala untuk membuang senjata tajam. Selanjutnya, pelaku mengambil motor seraya kabur.
Adapun, pelaku sempat membawa korban ke Rumah Sakit, tapi nahas korban dinyatakan meninggal dunia.
"Pelaku mengeluarkan sepeda motor yang berada di musala Ar-Ridho kemudian keluar, dan pelaku bertemu dengan korban di jalan dan membawa korban ke rumah sakit. Sesampainya korban di RSUD Bekasi Kota, korban meninggal dunia dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di Jakarta untuk dilakukan visum," tukasnya.(rpi/lgn)
Load more