Menurut Halim, beberapa saat sebelum dikabarkan tewas korban sempat menghubungi adiknya.
Dalam pesan singkat WhatsApp, korban memberitahu adiknya bahwa dirinya mengalami luka akibat dibacok oleh rekannya yang bernama Krisdian alias Ken.
“Kalau dari chatting itu bahwa dia dibunuh sama temennya sendiri,” jelas Halim.
Dalam pesan singkat itu, korban tidak sempat menjelaskan permasalahan yang menyebabkan dirinya dibacok oleh teman dekatnya.
Namun, detik-detik sebelum kematiannya, korban mengatakan bahwa dirinya diajak oleh Ken untuk mencuri.
“Iya sempat WhatsApp kepada adiknya itu, bahwa diajak untuk nyolong (mencuri) motor sama pelaku. Tapi gak tau tiba-tiba di bunuh sama temennya itu, itu WhatsApp dengan adiknya ya,” tuturnya.
Menurut Halim korban tewas akibat luka bacok pada bagian leher. Namun dirinya tidak mengetahui senjata yang digunakan pelaku untuk membacok korban.
“Kalau dilihat lukanya itu, menggunakan senjata tajam untuk melakukan aksi pembunuhan. Apakah menggunakan golok, ataupun celurit itu yang belum diketahui ya,” ujarnya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut dalam penanganan Satreskrim Polres Metro Bekasi, pihak keluarga berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
“Karena sifatnya ini kasus pembunuhan, kalau menurut saya harus diusut setuntas-tuntasnya. Agar kita sebagai keluarga tenang,” tutup Halim. (msl/lgn)
Load more