Bekasi, tvOnenews.com - Seorang remaja bernama Muhammad Rizky Zakaria (22), tewas dibacok mengunakan senjata tajam oleh rekannya, Krisdian alias Ken (25) saat hendak mencuri sepeda motor.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di belakang Toko Nurhayati Jalan Kampung Turi Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (4/8/2024) dini hari.
Paman korban, Abdul Halim mengatakan, pembunuhan terjadi ketika keponakannya diajak oleh pelaku melakukan aksi pencurian di Toko Nurhayati.
Halim menceritakan, awalnya pada Sabtu (3/8/2024) malam, korban diajak oleh pelaku untuk pergi ke wilayah Babelan.
Halim mengaku, dirinya dan keluarga tidak mengetahui tujuan korban dan pelaku ke wilayah tersebut.
Lalu, pada pukul 04:00 WIB, kata Halim, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa keponakannya sudah ada di Rumah Sakit Ananda Babelan.
“Saya mendapatkan telepon dari keluarga sudah ada di Rumah Sakit Ananda Babelan,” kata Abdul Halim kepada wartawan di rumah duka, Kampung Dukuh, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (5/8/2024) petang.
Menurut Halim, beberapa saat sebelum dikabarkan tewas korban sempat menghubungi adiknya.
Dalam pesan singkat WhatsApp, korban memberitahu adiknya bahwa dirinya mengalami luka akibat dibacok oleh rekannya yang bernama Krisdian alias Ken.
“Kalau dari chatting itu bahwa dia dibunuh sama temennya sendiri,” jelas Halim.
Dalam pesan singkat itu, korban tidak sempat menjelaskan permasalahan yang menyebabkan dirinya dibacok oleh teman dekatnya.
Namun, detik-detik sebelum kematiannya, korban mengatakan bahwa dirinya diajak oleh Ken untuk mencuri.
“Iya sempat WhatsApp kepada adiknya itu, bahwa diajak untuk nyolong (mencuri) motor sama pelaku. Tapi gak tau tiba-tiba di bunuh sama temennya itu, itu WhatsApp dengan adiknya ya,” tuturnya.
Menurut Halim korban tewas akibat luka bacok pada bagian leher. Namun dirinya tidak mengetahui senjata yang digunakan pelaku untuk membacok korban.
“Kalau dilihat lukanya itu, menggunakan senjata tajam untuk melakukan aksi pembunuhan. Apakah menggunakan golok, ataupun celurit itu yang belum diketahui ya,” ujarnya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut dalam penanganan Satreskrim Polres Metro Bekasi, pihak keluarga berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
“Karena sifatnya ini kasus pembunuhan, kalau menurut saya harus diusut setuntas-tuntasnya. Agar kita sebagai keluarga tenang,” tutup Halim. (msl/lgn)
Load more