Jakarta, tvOnenews.com - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemerhati Anggaran Negara (KOMA PENA) menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa(6/8/2024).
Tuntutan mereka adalah mendesak Kejagung mengusut tuntas kasus dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pengutipan 15 % fee proyek kepada pemenang tender (perusahaan pemenang sudah dikondisikan) untuk seluruh proyek/ kegiatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2024.
Dalam orasinya, Majid Hasibuan meminta pihak Kejagung membongkar dan mengusut tuntas kasus dugaan pengutipan 15 % fee proyek ini.
"Kami minta kepada Kejagung untuk mengusut tuntas kasus dugaan KKN pengutipan 15 % fee kepada pemenang tender (perusahaan pemenang sudah dikondisikan) untuk seluruh proyek/ kegiatan yang ada di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah TA. 2024 ,” kata Majid.
Ia menambahakan Pihaknya juga menginginkan agar Kejagung membongkar kasus ini.
Senada dengan itu koordinator aksi Abdul YM menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi di lapangan, kasus ini sistemik dan terencana.
"Kami datang memberikan informasi dugaan korupsi ini agar kasus ini di bongkar sampai ke akar-akarnya," tegas Abdul
"Kejagung jangan takut dan jangan tebang pilih. Kami minta bapak Jaksa Agung mengatensi kasus ini." Tutupnya
Sebelum demo di Kejagung, di hari yang sama, KOMA PENA juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan (6/8) dengan tuntutan meminta KPK membongkar kasus dugaan pengondisian fee Proyek 15 %. (ebs)
Load more