Dalam simulasi dua paslon, Rohmi-Firin terlempar pertarungan karena signifikannya suara Iqbal-Dinda ke GasMan sebagai cagub Lombok Tengah.
"Dalam simulasi head to head antara GasMan dengan Zul-Uhel, keduanya dipastikan terlibat perangkat sengit karwna bedanya dalam Margin of Erorr (MoE) 3,5 %. Siapapun sulit menentukan siapa pemenangnya. Hanya paslon yang punya langkah-langkah strategis dan taktis ang akan keluar sebagai pemenang," terang Yan Marli.
Selain memotret elektabilitas personal dan paslon, MAC-P juga menemuka data bahwa sebanyak 20 persen pemilih di NTB mengaku masih akan mengubah pilihan untuk Pilgub yang akan digelar 27 November mendatang. Dari 20 persen pemilih tersebut, sebanyak 7,5 persen mengatakan sangat besar kemungkinan berubah, sementara 12,5 persen mengatakan cukup besar kemungkinan berubah.
Selanjutnya, sebanyak 76,4 persen mengaku tak akan mengubah pilihan dengan rincian 65,4 persen kecil kemungkinan berubah dan 11 persen sangat kecil atau hampir tidak mungkin berubah. Sementara 3,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Kami juga menemukan data bahwa 52 persen masyarakat NTB menginginkan Gubernur dari kalangan Birokrasi. Dari semua cagub yanf ada hanya Lalu Gita Ariadi yang murni latar belakangnya birokrat," bebernya.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 16-23 Juli 2024 dengan jumlah sampel 800 dengan Margin of Erorr -+ 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel multi-stage random sampling.(lgn)
Load more