"Kami menekankan ke pemerintah untuk bisa menjamin bahwa dalam pelaksanaannya tidak ada penyimpangan. Alat kontrasepsi jatuh ke anak yang belum menikah," ujarnya.
MUI Jabar lanjut Rafani, akan berupaya pada pelaksanaannya kelak untuk melakukan koordinasi dan komunikasi, supaya implementasinya lebih terarah.
"Tentu kita akan melakukan komunikasi, koordinasi karena teknisnya belum tahu pelaksanaannya pembagian itu. Apakah di Dinas Kesehatan atau Dinas Pendidikan, kita belum tahu. Nanti kita akan koordinasi," ungkapnya. (cep/muu)
Load more