“Barang bukti yang berhasil kita amankan satu unit senjata airsoft gun, kemudian bendara ISIS, beberapa jaket atau pakaian seragam ISIS, beberapa buah pisau lipat kemudian ada bahan peledak, bahan kimianya bahan peledak, satu unit gadget atau hp dan beberapa senjata tajam lainnya,” papar dia.
Kendati demikian, Aswin menegaskan bahwa kedua tersangka teroris tidak saling berkaitan dengan pelajar terduga teroris berinisial HOK yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.
"Tidak ada, Jadi termasuk sosial media grup dan laman laman atau website yang diakses juga berbeda. Ini menunjukan bahwa banyak sekali grup grup seperti ini yang mencoba merekrut tanpa ketemu fisik. Hanya melalui grup grup sosial media ataupun propaganda di website website," tandasnya. (rpi/muu)
Load more