"Belakang enggak ada yang ngejar, sepi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ismail juga melihat motor yang ditumpangi oleh Eky dan Vina sempat standing sambil teriak-teriak sebelum akhirnya menabrak trotoar dan terjatuh.
Bahkan Ismail siap bersumpah di pengadilan atas kesaksiannya itu.
“Terus motornya standing pak sambil teriak-teriak kaya orang gembira mabok. Saya siap sumpah pak di pengadilan juga. Terus motornya diangkat turun lagi, pas turun gak seimbang. Motornya nabrak trotoar, badannya nabrak tiang listrik,” jelasnya.
Ismail juga menjelaskan posisi jatuh Eky dan Vina dalam keadaan tengkurap. Sementara Vina saat itu sedang menggunakan jaket biru yang diikat ke pinggang.
“Si Eky jatuh tengkurap gitu pak, kalo Vina kan pake jaket biru yang diiket ke pinggang itu,” bebernya.
Atas pernyataan Ismail itu, Dedy Mulyadi akan memberikan pengacara untuk mendampingi Ismail memberikan keterangan di pengadilan.
Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi juga menghadirkan saksi baru lain yang mengaku melihat detik-detik di malam meninggalnya Vina di jembatan talun Cirebon.
Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menghadirkan saksi baru dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina pada tahun 2016 silam.
Load more