Jakarta, tvOnenews.com - Iptu Rudiana sempat mengumbar janji jika dirinya bersedia melakukan sumpah pocong terkait pusaran kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Iptu Rudiana menggelar konferensi pers bersama Hotman Paris serta keluarga dari almarhumah Vina pada beberapa pekan yang lalu.
Lantas, pernyataan Iptu Rudiana pun kembali mencuri perhatian publik di tengah kontroversi yang terjadi.
Tak hanya itu, kubu Saka Tatal melalui Farhat Abbas pun secara resmi menantang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong.
Tantangan itu ditujukan pihak kubu Saka Tatal kepada Iptu Rudiana sebagai bentuk keberaniannya yang mengaku tak melakukan aksi penganiaayan terhadap terpidana kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky.
"Kita mengirimkan surat menantang Rudiana untuk sumpah pocong. Dia bersumpah bahwa dia tidak melakukan penganiayaan," kata Farhat Abbas dikutip dari YouTube Inews, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
"Fokus kita dia sumpah pocong bukan yang mengarahkan, bukan yang merekayasa, dan bukanlah yang menyiksa," sambungnya.
Di tengah sorotan publik akibat kontroversi kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, Iptu Rudiana memilih Pitra Romadoni dan tim untuk menjadi kuasa hukumnya.
Lantas pihak Pitra Romadoni pun turut menanggapi adanya tantangan sumpah pocong yang dilayangkan kubu Saka Tatal kepada Iptu Rudiana.
Pitra Romadoni yang mendapat tantangan itu secara langsung dari Farhat Abbas dengan jelas menolaknya.
"Jadi kalau dibilang sumpah pocong jadi saya bilang untuk klien saya 'No'. Bukan takut, untuk agama dan Demi Allah ya beliau bersedia dan itu disampaikan di muka persidangan," kata Pitra.
Pitra yang merasa ditagih janji dari Iptu Rudiana pun memberi alasan sesungguhnya.
Menurutnya pihaknya berkeyakinan memilih sumpah secara agama Islam berupa di bawah Al Qur'an.
"Saya ingin sampaikan bahwa kami bukanlah orang musyrik, bukan percaya sama pocong tapi percaya kepada Allah, kita bersumpah demi Allah, demi agama bukan demi pocong," katanya.
Selain itu, Pitra mengatakan Iptu Rudiana akan menjalankan sumpah secara agama Islam bukan secara sembarang tempat.
Melainkan, Iptu Rudiana akan melakukan sumpah secara agama Islam hanya dalam pengadilan.
"Saya sampaikan terkait sumpah pocong itu tidak ada, yang ada itu sumpah demi Allah itu yang ada. Dan di pengadilan juga tidak ada sumpah pocong tapi yang ada sumpah berdasarkan keyakinan dia," kata Pitra.
"Agama kristen sesuai dengan agama kristen, agama Islam sesuai dengan agama Islam di bawah Al-Qur'an seperti itu," pungkasnya. (raa)
Load more