Kerusuhan tersebut dipicu oleh berita hoaks atau palsu yang tersebar secara daring bahwa seorang tersangka yang ditangkap atas penikaman fatal terhadap tiga anak pada 29 Juli di kota tepi pantai Southport adalah seorang pencari suaka Muslim.
Pihak berwenang kemudian mengidentifikasi pelaku sebagai Axel Rudakubana seorang remaja berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff, Wales dari orang tua asal Rwanda, tetapi terungkapnya berita hoaks itu ternyata tidak menghentikan kerusuhan oleh kelompok ekstrem kanan. (ant/raa)
Load more