"Salah satu ukuran menang itu kan siapa yang paling mendapat dukungan paling banyak. Kalau di hari H nya, yang menang itu adalah siapa yang mendapat dukungan rakyat paling banyak," kata Doli.
Karenanya, Doli memastikan manuver Golkar dalam mencari seluruh dukungan partai bukan upaya untuk menghalangi langkah Anies maju jadi gubernur Jakarta.
Terkait adanya sinyal ketertarikan PKS yang ingin berlabuh ke KIM Plus meninggalkan Anies, Doli menilai hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik.
"Alhamdulillah kalau proposal kami diterima (PKS) dengan baik, direspon dengan positif, apalagi kalau nanti betulnya dukungan kepada saudara Ridwan Kamil," kata Doli.
Sebelumnya, beberapa pihak menilai kehadiran KIM justru mempersulit langkah Anies dalam Pilkada Jakarta.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menilai Anies akan terdesak lantaran partai Nasdem dan PKB diperkirakan akan gabung ke KIM sehingga menyisakan PKS sebagai satu-satunya partai yang mendukung Anies dalam Pilkada Jakarta.
"Kondisi ini tentu tidak menguntungkan Anies dan bila terjadi, Ridwan Kamil (Cagub yang dicalonkan KIM plus) melawan kotak kosong di Jakarta," kata Ibnu Dwi Cahyo dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu (7/8).
Load more