Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, PBNU dengan PKB ramai diberitakan di media massa. Pasalnya, PKB dan PBNU dikabarkan saling lempar komentar menohok.
Salah satunya soal komentar Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang menyampaikan bahwa tidak ada komunikasi dari PKB ke PBNU terkait urusan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Sontak hal itu langsung ditanggapi Bendahara Umum (Bendum) PKB, Bambang Susanto, mengatakan PBNU dan PKB merupakan organisasi yang berbeda.
"Bahwa PKB dan PBNU sebuah organisasi yang berbeda, kan sudah diatur oleh UU Parpol dan ormas. Tidak dicampur adukan lah kewenangan ormas dan partai," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu (7/8/2024).
Bahkan Bambang mengungkit Pilpres 2004 di mana Ketum PBNU Hasyim Muzadi menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Bambang mengatakan, PKB tak mendukung Hasyim saat itu.
"Kami mencontohkan yang dulu-dulu itu, bahkan PKB tidak mendukung Ketua PBNU Pak Hasyim Muzadi sebagai cawapres, kita beda. Pak Hasyim ketua PBNU berpasangan dengan Megawati, PKB itu tidak mendukung. Pak Hasyim nggak ada bikin tim-tim begini waktu itu. Itu contoh yang sudah berlalu saja. Peristiwa yang lalu itu bisa kita jadikan pelajaran. Jadi seperti itu sudah pernah," katanya.
Load more