Kasus-kasus seperti ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam integritas karya dan reputasi musisi.
"Jadi ini menjadi perhatian serius bagi Dominasi Music yang berkomitmen untuk melindungi hak-hak kreator musik lokal," tegas dia dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Selain itu, Muara Sipahutar memberikan wawasan berharga tentang bagaimana YouTube menangani masalah ini.
Dia menjelaskan ketika sebuah rekaman suara telah dimasukkan ke dalam sistem agregator, siapapun yang mengunggah ulang konten tersebut dengan instrumen yang sama akan secara otomatis terklaim oleh pemilik hak cipta yang sah.
"Ini merupakan langkah penting dalam melindungi karya musisi dari tindakan plagiarisme atau penggunaan tanpa izin," jelas dia.
Namun, Muara juga menekankan pentingnya strategi rilis yang tepat.
Dia merekomendasikan agar musisi mengunggah konten mereka ke berbagai platform Digital Service Provider (DSP) seperti YouTube Music dan Spotify secara bersamaan, tanpa menunda-nunda.
Load more