Nuryanto pun mengikuti saran itu. Selain percaya dengan kandungan rendah kalorinya, Nuryanto juga mengaku tidak punya uang untuk membeli daging atau ayam.
Oleh karena itu, dia pun memilih daging kucing untuk asupan proteinnya.
Dia menyebut penghasilan dari lima kamar kos yang disewakannya sangat murah, yakni Rp500 ribu per tiga bulan.
Murahnya harga kos di tempat Nuryanto bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah kosnya merupakan daerah rawan banjir.
"Ya tidak ada uang karena usaha kos sangat murah," jelasnya.
Kucing yang Nuryanto dapatkan pun bukan dari peliharaan orang lain melainkan kucing-kucing liar yang melintas di daerahnya.
Inilah yang membuat anak-anak kos curiga mengapa kucing jalanan yang sering mereka beri makan tiba-tiba menghilang.
Load more